Wujudkan Ketahanan Keluarga, Penghulu KUA Sindang Dataran Gelar Diskusi Bersama UPT Puskesmas

29 Jul 2025 | 3 | Penulis : Humas Cabang APRI Rejang Lebong| Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu

Rejang Lebong (Humas) --- Dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga yang kokoh dan sehat secara jasmani serta rohani, Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindang Dataran, Marsudin Boking, S.S., menggelar diskusi bersama tim dari UPT Puskesmas Sindang Dataran di ruang tamu Kantor Urusan Agama (KUA) Sindang Dataran pada Senin (28/07).

Diskusi ini dihadiri langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Sindang Dataran, Zainudin, M.Kes., beserta tim kesehatan, serta Penyuluh Agama Islam Non-PNS KUA. Dalam suasana santai dan kekeluargaan, pertemuan ini membahas berbagai strategi sinergi lintas sektor dalam membina dan memperkuat ketahanan keluarga, khususnya bagi calon pengantin (catin) yang akan melangsungkan pernikahan.

Marsudin Boking, S.S. menyampaikan bahwa ketahanan keluarga tidak hanya dibangun lewat pemahaman agama dan nilai moral, tetapi juga melalui kesiapan kesehatan jasmani dan mental calon suami istri. “Peran KUA dan Puskesmas sangat vital untuk memastikan calon pengantin tidak hanya siap secara syar’i, tapi juga sehat secara fisik dan mental menghadapi kehidupan berumah tangga,” ujarnya.

Sementara itu, Zainudin, M.Kes. menambahkan bahwa pihak Puskesmas siap mendukung kegiatan edukasi kesehatan pranikah, termasuk sosialisasi pemeriksaan kesehatan calon pengantin dan upaya pencegahan stunting. “Kami mendukung penuh kolaborasi ini. Dengan sinergi yang baik antara Puskesmas dan KUA, kita dapat menekan angka perceraian dan meningkatkan kualitas keluarga yang lebih sehat dan harmonis,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa dengan adanya pembinaan Pra- nikah yang diadakan oleh pihak KUA menjadi salah satu media efektif dalam menyampaikan pesan pesan kesehatan, termasuk pentingnya skrining kesehatan sebelum menikah.

Pertemuan ini menjadi langkah awal koordinasi intensif antara KUA dan Puskesmas, sebagai bagian dari implementasi program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dan pemeriksaan kesehatan catin, yang merupakan amanat regulasi dalam pembangunan ketahanan keluarga Nasional.