News
Tingkatkan SDM Pengelolah Wakaf Menuju Kemandirian
09 Oct 2024 |
176 |
Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara|
Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Diinisiasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan DR.H.Impun Siregar, MA tujuh Ka.KUA Kecamatan yakni Medan Helvetia, Baru, Selayang,Petisah,Polonia,Tuntungan dan Ka.KUA Medan Sunggal, bekerjasama melaksanakan kegiatan pengumpulan 10 orang pengurus BKM dan Nazir Wakaf dari masing-masing kecamatan. Acara yang dilaksanakan di Masjid Alhasanah Kec.Medan Baru 09 Okt. 2024 itu menghadirkan pemateri dari praktisi dan birokrat, yakni Ka.Kankemenag Kota Medan DR.H.Impun Siregar, MS, ketua BWI Sumatera Utara Drs.H.Syariful Mahya Bandar, M.Ap, Ketua DMI Kota Medan Ir.H.Ahmad Parlindungan Batubara, M.S, Kasi Bimas H.Ahmad Kamil, MA dan Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf dan rombongan serta insan pers. Ka.kankemenag Kota Medan DR.Impun Siegar MA di awal sambutannya selaku penginiaiasi acara menyampaikan banyak hal
1.Masjid katanya jangan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja melebihi dari pada itu harus bisa diciptakan sebagai sarana pemberdayaan umat dan peningkatan ekonomi menuju kemandian masjid.
2.Masjid harus mengambil peran di samping sebagai tempat ibadah juga pembinaan fakir miskin, anak yatim dan dan pelopor pemberdayaan zakat menuju pengentasan berupa kemiskinan melalui pemberdayaan fungsi ekonomi,
3. Terinspirasi dengan masjid Jogo Karian Jogjakarta, masjid sebagai badan berbasis wakaf harus mampu diberdayakan dengan berbagai usaha di dalamnya semisal usaha pemotongan ayam, barbershop, penjualan simbako, penjualan makanan dan minuman dan sebagainya, jelas Impun,
4.Tidak saatnya lagi terjadi perseteruan di masjid, antara BKM dan Nazir Wakaf , bekerjasamalah bagaimana agar masalah yang paling pokok bisa teratasi semisal bagaimana agar masjid atau tanah wakaf itu jelas statusnya sehingga bisa mengarah kepada Wakaf produktif menuju kemandirian "kompaklah pak" harap ka.kankemenag itu lagi.
Share
|
|
|
|