Rejang Lebong (HUMAS) --- Dalam menjalankan fungsi layanan publik di bidang urusan agama, peran Penata Layanan Operasional (PLO) di KUA Kecamatan Curup Timur menjadi salah satu kunci kelancaran administrasi dan layanan masyarakat.(29/07/25)
Sebagai ujung tombak dalam pengelolaan teknis operasional kantor, Penata Layanan Operasional bertugas memastikan bahwa setiap pelayanan – mulai dari administrasi nikah, bimbingan keagamaan, hingga pendataan dan pelaporan kegiatan – berjalan dengan tertib dan efisien.
PLO juga bertanggung jawab dalam menyiapkan dokumen layanan, mengelola sistem pencatatan elektronik, membantu komunikasi internal antarpegawai, serta mendukung pelaksanaan program-program prioritas dalam mengembangkan digitalisasi.
Dengan dedikasi dan ketelitian yang tinggi, Penata Layanan Operasional berperan aktif dalam menciptakan suasana kerja yang profesional dan pelayanan yang transparan kepada masyarakat. Mereka adalah motor penggerak di balik layar yang turut menentukan keberhasilan layanan KUA secara keseluruhan.
Kepala KUA Kecamatan Curup Timur, Hafizano, S.Ag., M.H., menyampaikan apresiasi atas peran penting yang dijalankan PLO dalam menunjang kinerja lembaga. “Tanpa dukungan operasional yang baik, pelayanan tidak akan maksimal. Penata Layanan Operasional adalah mitra strategis dalam menyukseskan program-program KUA,” ungkapnya.
Salah satu Penata Layanan Operasional, Rio Harmoko, M.Pd, menyampaikan bahwa pelayanan publik harus dilakukan dengan sepenuh hati. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ketelitian, tanggung jawab, dan kerja sama tim adalah kunci utama dalam menjalankan tugas kami sehari-hari di KUA,” ujarnya.
Harapan ke depan, Penata Layanan Operasional terus meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam mendukung layanan KUA yang lebih modern, cepat, dan responsif. Sinergi antarpegawai diharapkan terus terjaga demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.