Peletakan Batu Pertama Masjid Jami’ Al Falah, Erwinto: Masjid Harus Jadi Pusat Ilmu dan Iman
Daerah

Peletakan Batu Pertama Masjid Jami’ Al Falah, Erwinto: Masjid Harus Jadi Pusat Ilmu dan Iman

  19 Jun 2025 |   4 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Selatan, (Humas) 17 Juni 2025 — Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Al Falah di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam, Natar, menjadi momen penting bagi keluarga besar pesantren dan masyarakat sekitar. Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, memimpin langsung prosesi simbolis tersebut, Selasa (17/6/2025), sebagai penanda dimulainya pembangunan sarana ibadah yang juga ditujukan sebagai pusat pembinaan spiritual dan intelektual para santri.

Dalam pidatonya, Erwinto menekankan bahwa fungsi masjid di pesantren tidak hanya terbatas sebagai tempat pelaksanaan ibadah ritual, melainkan juga sebagai pusat pembentukan karakter, penguatan nilai keilmuan, dan pengembangan jiwa kepemimpinan.

“Masjid bukan sekadar tempat sujud. Di sinilah kita menempa akhlak, mengasah pikiran, dan menanamkan semangat pengabdian. Dari masjid, lahir insan-insan tangguh, berilmu, dan rendah hati,” ujar Erwinto penuh semangat.

Ia juga menyampaikan pesan kepada para santri agar memanfaatkan kehadiran masjid untuk memperkuat keimanan sekaligus menumbuhkan semangat belajar yang konsisten. Menurutnya, santri yang tekun beribadah dan haus akan ilmu pengetahuan akan menjadi generasi pelopor kemajuan bangsa.

“Teruslah belajar dan jangan pernah berhenti berdoa. Santri hari ini adalah calon pemimpin esok hari. Jadikan ilmu sebagai bekal utama untuk membawa perubahan yang lebih baik,” tegasnya.

Erwinto juga mengajak seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam untuk memaknai pembangunan ini sebagai bentuk gotong royong spiritual. Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik masjid harus sejalan dengan pembangunan mental dan rohani umat.

“Marilah kita bangun masjid ini dengan keikhlasan dan tekad yang kuat. Semoga setiap batu yang diletakkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, serta menjadi mercusuar dakwah Islam di kawasan ini,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Ketua Ikatan Keluarga Pondok Darussalam (IKKPD), Kepala Desa Banjar Negeri, para tokoh agama, serta masyarakat sekitar. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan terasa menyelimuti prosesi yang sarat makna tersebut.  (Aziz)

---
Penulis: H. Kas
Editor: Szp



Share | | | |