PAI KUA Sekampung Udik Gelar Pembinaan Majelis Taklim Raudlatul Hidayah: Bahas Kiat Menjadi Istri dan Ibu yang Bahagia
Daerah

PAI KUA Sekampung Udik Gelar Pembinaan Majelis Taklim Raudlatul Hidayah: Bahas Kiat Menjadi Istri dan Ibu yang Bahagia

  11 Jun 2025 |   9 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR, (Humas) 11 Juni 2025 — Dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan dan peran strategis perempuan dalam keluarga, Penyuluh Agama Islam KUA Sekampung Udik menggelar pembinaan bagi anggota Majelis Taklim Raudlatul Hidayah. Kegiatan ini mengangkat tema “Kiat Menjadi Istri dan Ibu yang Bahagia” dan diisi oleh tiga penyuluh agama Islam, yaitu Jamaludin, S.H., Ibrahim Muher, S.H.I., dan Arrahmatan, M.Pd.

Para penyuluh menyampaikan bahwa kebahagiaan dalam rumah tangga bukanlah sesuatu yang datang secara instan, melainkan hasil dari komitmen, komunikasi yang baik, dan keikhlasan dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu. Mereka menekankan bahwa kunci kebahagiaan rumah tangga terletak pada sikap saling menghargai, saling mendukung, dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai tips praktis untuk menjadi istri dan ibu yang bahagia, seperti:

Menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah.

Menyayangi dan menyantuni suami dengan penuh keikhlasan.

Mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

Menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap kuat dalam menjalankan peran ganda sebagai ibu dan istri.

Dalam menyampaikan materi, para penyuluh mengingatkan pentingnya menggunakan bahasa yang santun dan sederhana agar mudah dipahami oleh jamaah. Mereka juga mencontohkan situasi-situasi nyata dari kehidupan sehari-hari yang relevan dengan topik yang dibahas.

> “Kami berharap para ibu semakin menyadari betapa mulianya peran mereka dalam membentuk keluarga sakinah dan masyarakat yang harmonis,” ujar Arrahmatan, M.Pd., di sela penyampaian materi.

Gaya penyampaian yang komunikatif dan menyenangkan membuat suasana pembinaan berlangsung hangat dan penuh antusias. Di akhir sesi, panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pengalaman pribadi terkait materi yang telah dipaparkan.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan wawasan baru bagi para ibu rumah tangga dalam menjalankan peran mereka dengan lebih bahagia dan penuh keberkahan.
---
Penulis: H. Kas
Editor: Szp

Share | | | |