Berastagi, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Berastagi, H. Fahmi Sahuddin Tarigan, S.H.I, M.A, menghadiri acara silaturahmi yang digagas oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Berastagi. Pertemuan yang digelar pada Selasa, (02/09), ini merupakan forum strategis yang melibatkan tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan pelaku ekonomi untuk bersama-sama menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban di wilayah Tanah Karo.
Dalam sambutannya, H. Fahmi Sahuddin Tarigan menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif. Ia menyoroti bahwa kerukunan yang kokoh, baik antarumat beragama maupun dalam tatanan sosial, adalah kunci utama untuk kemajuan daerah. "KUA sebagai instansi vertikal Kementerian Agama memiliki peran vital dalam merawat kebersamaan, khususnya melalui pembinaan kerukunan umat beragama," ujarnya.
Kegiatan yang bertajuk "Go seh Menjaga Stabilitas Keamanan, Ketertiban, dan Kebersamaan" ini menjadi wadah untuk menguatkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat. Pembahasan dalam forum ini berfokus pada langkah-langkah proaktif untuk mencegah potensi konflik dan merespons isu-isu yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Para peserta, termasuk Ka KUA Berastagi, sepakat bahwa falsafah lokal "Merga Silima, Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu, Perkade Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada" adalah nilai-nilai luhur yang harus terus dijunjung tinggi. Falsafah ini mencerminkan sistem kekerabatan masyarakat Karo yang solid dan saling menghormati, yang sangat relevan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
Kehadiran Kepala KUA Berastagi dalam forum ini menegaskan komitmen KUA untuk tidak hanya fokus pada urusan pernikahan dan keagamaan formal, tetapi juga aktif terlibat dalam isu-isu sosial yang lebih luas, demi terwujudnya Tanah Karo yang kondusif, damai, dan sejahtera. (MHS/FST)