Ka KUA Percut Sei Tuan Hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama: Masyarakat Bersatu dalam Kebhinekaan
Daerah

Ka KUA Percut Sei Tuan Hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama: Masyarakat Bersatu dalam Kebhinekaan

  16 Oct 2025 |   7 |   Penulis : Humas Cabang APRI Deli Serdang |   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

Percut Sei Tuan, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Percut Sei Tua, Misman,S.Ag.,M.Si turut hadir dalam kegitan launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan. Acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat semangat toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di wilayah tersebut, Rabu, (15/10).

Acara yang bertemakan mempererat toleransi umat beragama jalan menuju keutuhan NKRI ini diresmikan olek Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag., M.Pd, dan dihadiri Kepala Seksi Bimas Islam, H. Mulia Banurea, S.Ag., M.Si, Kepala Seksi Bimas Kristen, Janji Hadameon Sinambela, M.Pd.K, Kasi Penyelenggara, Paulus Benhard Sidauruk, S.Ag., Kasi Penyelenggara Budha yang ditangani oleh staf, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Percut Sei Tuan, Misman, S.Ag., M.Si, Camat Kecamatan Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri, S.STP.M.Si yang diwakili oleh Seksi Trantib, Penyuluh Agama, Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Percut Sei Tuan, Tokoh Agama dan Tokoh Mayarakat sekitar Kecamatan Percut Sei Tuan.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang,  H. Saripuddin Daulay,  menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan kunci untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa. Moderasi bukan berarti menerapkan kepercayaan atau keyakinan kita, melainkan memperkuat cara pandang dan sikap kita agar saling menghormati perbedaan. Dengan memiliki semangat moderasi, kita mampu mewujudkan masyarakat yang rukun dan saling menghargai.

Mari sama-sama kita bersyukur masih ada kesempatan dan kesehatan dalam rangka mempererat hubungan kita melalui forum moderasi beragam ini. Pentingnya moderasi umat beragama itu sebagai landasan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Melalui kampung moderasi ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai, saling menghormati perbedaan, serta bersama-sama membangun Desa Amplas menjadi contoh kerukunan beragama,” tegas Kakan. Implementasi program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kehidupan beragama yang damai, inklusif, dan berkeadilan di tengah masyarakat yang majemuk, tutup Kakan.

Camat Kecamatan Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri, yang diwakili oleh Seksi Trantib meyampaikan dalam kehidupan kita sehari-hari sering menimbulkan terjadinya-gesekan di masyarakat kedepannya dengan adanya kampung moderasia ini, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi, dan ia berharap semoga kampung moderasia akan terus berlanjut di tempat-tempat yang lain sehingga kerukunan umata akan tercipta di semua lini kehidupan termasuk di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan.

 

Ustadz H. Syamsuddin Nur Sirait, S.Ag., sebagai Ketua FKPA (Forum Komunikasi Pemuka Agama) Kecamatan Percut Sei Tuan sekaligus ketua panitia pelaksana kegiatan kampung moderasi beragama di Kecamatan Percut Sei Tuan ini juga menyampaikan dengan pelaksanaannya kegiatan kampung moderasi beragama di desa Amplas ini, mudah-mudahan bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain untuk penerapan moderasi beragama di kehidupan sehari-hari. 

Menyampaikan dan menerapkan moderasi beragama bukan hanya tugas Kementerian Agama, bukan hanya tugas tokoh-tokoh agama tetapi tugas kita semua untuk mewujudkannya persatuan, kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. (MHS/MSM)

 

Bagikan Artikel Ini

Infografis