Ka. KUA Medan Helvetia Terima Kunjungan Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Medan, (Humas). KUA Medan Helvetia menerima kunjungan dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Husni Abdil Malik, Selasa, (09/09). Kedatangan Dosen Prodi Hukum Siyasah/Tata Negara  pada Fakultas Syariah UIN Arraniry itu dalam hal penelitian untuk mengetahui bagaimana seputar perwakafan, kolaborasi multi pihak dalam pengangkatan nazhir wakaf di Propinsi Sumatera Utara yang dan salah satu sampelnya  KUA Kecamatan Medan Helvetia.

Disambut langsung oleh Ka. KUA Medan Helvetia, Judri Hutagalung di dampingi staf, Kepada Husni disampaikan secara detail sesuai dengan topik penelitian. Kepada Husni Ka.KUA Helvetia memberikan penjelasan bagaimana prosedur perwakafan, pengangkatan nazir, permaslahan dan hambatan yang dihadapi serta kolaborasi Ka.KUA dengan lintas sektoral.

Kepada Husni ia menjelaskan peran KUA sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) yang mengesahkan dokumen wakaf, serta menyampaikan tugas Kementerian Agama yakni KUA dalam menjaga aset wakaf di Kecamatan, legalitas dan keberlanjutan harta wakaf yang dikelola oleh Nazhir (pengelola harta wakaf).

Judri  juga menjelaskan bagaimana KUA harus berkolaborasi dengan Seksi Zakat Wakaf di Kementerian Agama Kota Medan juga lembaga lain seperti Badan Wakaf Indonesia, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat dan menyederhanakan proses sertifikasi tanah wakaf, sehingga memastikan aset wakaf lebih terlindungi dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan umat.

Selain itu ketika ditanya kendala yang dihadapi, Ka.KUA itu juga memberikan penjelasan masih banyak kendala mulai dari permasalahan surat tanah atau alas hak atas benda seperti tanah yang akan di daftarkan serta masih minimnya minat masyarakat untuk berwakaf. (MHS/RML)