Berastagi, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Berastagi, H. Fahmi Sahuddin Tarigan, S.H.I, MA, menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Fasilitator Relasi Harmoni Keluarga yang diadakan di Pengajian Jam'iyah Muslimat Kecamatan Berastagi, Sabtu (23/08).
Acara yang dihadiri oleh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Ikhlas dan Ketua Pengajian Se-Kecamatan Berastagi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi rumah tangga sebagai pilar utama kehidupan sosial.
Dalam paparannya, H. Fahmi Sahuddin Tarigan menggarisbawahi beberapa poin krusial terkait pembinaan keluarga. "Harmoni dalam keluarga bukan sekadar kata-kata, melainkan sebuah tindakan nyata yang harus diupayakan setiap hari," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif, saling menghargai, dan berbagi peran merupakan elemen-elemen fundamental yang sering kali diabaikan. Menurutnya, masalah-masalah kecil yang tidak diselesaikan dapat menumpuk dan berpotensi merusak hubungan jangka panjang. Ia mengajak para peserta untuk menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman dan penuh kasih sayang, di mana setiap anggota keluarga merasa dihargai.
Lebih lanjut, dalam sesi materi, H. Fahmi memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana membangun relasi yang sehat, seperti memecahkan masalah bersama dan mempraktikkan empati. "Suami dan istri adalah tim, bukan rival. Kebahagiaan keluarga adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya peran orang tua sebagai teladan bagi anak-anak. Keluarga yang harmonis, lanjutnya, akan menciptakan generasi yang sehat secara mental dan spiritual, yang pada gilirannya akan membentuk masyarakat yang kuat dan berkarakter.
Ketua Pengajian Se-Kecamatan Berastagi, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur atas inisiatif Pak Kepala KUA. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini," ungkapnya. Peserta menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi para ibu untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. "Penguatan harmoni keluarga adalah investasi terbaik untuk masa depan," pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya pembinaan keluarga di Kecamatan Berastagi. KUA Berastagi berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengurus masjid dan pengajian, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan harmonis.
Partisipasi aktif dari Jam'iyah Muslimat menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya peran perempuan dalam menjaga keutuhan rumah tangga, sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program-program sosial. (MHS/FST)