LAMPUNG TIMUR (Humas),
21 Maret 2025 – Festival Ramadhan 1446 H di Lampung Timur bukan sekadar
perayaan, tetapi juga momentum strategis dalam pengelolaan wakaf dan zakat.
Acara ini menjadi ajang sinergi antara Kementerian Agama Lampung Timur, Baznas,
BWI, LWP NU, MPW Muhammadiyah, serta BPN Lampung Timur untuk mendorong
optimalisasi aset wakaf bagi kepentingan umat.
Kepala Kantor
Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., dalam sambutannya
mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan acara
ini.
"Apresiasi
yang setinggi-tingginya kepada kita semua karena ini adalah hasil kolaborasi
luar biasa antara berbagai pihak. Meskipun tanpa anggaran khusus, kita tetap
bisa merealisasikan kegiatan ini. Kemenag hadir untuk memfasilitasi agar acara
ini berjalan sukses," tegasnya.
Dalam
kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU pendaftaran sertifikat
tanah wakaf antara Kemenag Lampung Timur, BPN Lampung Timur, BWI Lampung Timur,
LWP NU, dan MPW Muhammadiyah. Selain itu, sertifikat wakaf juga diserahkan langsung
kepada penerima manfaat.
Acara ini turut
dihadiri oleh perwakilan dari BPN Lampung Timur, BWI Lampung Timur, Lembaga
Wakaf dan Pertanahan NU, Lembaga Pemberdayaan Wakaf Muhammadiyah, Ketua
LazisNU, LazisMU, Ketua Pokjawas, PC APRI, PC IPARI, Pokjaluh, serta ASN
Kemenag Lampung Timur.
H. Indrajaya
menekankan bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat menjadi kekuatan besar
dalam pembangunan ekonomi umat.
"Jika Unit
Pengumpul Zakat (UPZ) bergerak secara aktif, maka dampaknya akan sangat besar
bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sebagai
penutup, ia berharap agar jumlah dana yang ditasharufkan dapat dilaporkan ke
Kantor Kemenag Lampung Timur untuk diteruskan ke Kementerian Agama RI.
"Kami
berharap laporan mengenai jumlah yang ditasharufkan dapat disampaikan ke Kantor
Kemenag Lampung Timur agar bisa kami laporkan ke Kementerian Agama RI,"
pungkasnya.