Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Umat, KUA Sindang Kelingi Tinjau Pembangunan Embung Wisata di Desa Sindang Jati

03 Aug 2025 | 5 | Penulis : Humas Cabang APRI Rejang Lebong| Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu

Rejang Lebong (Humas) ---- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindang Kelingi, Bastul Biri, S.Sos.I. bersama Penyuluh Agama Islam Slamet Cahyadi Sani, S.Sos. dan Septian Eko Saputra, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Desa Sindang Jati. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung progres pembangunan embung dan sistem irigasi yang tengah dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat. (31/7/2025)
Pembangunan embung dan irigasi tersebut merupakan salah satu inisiatif strategis Desa Sindang Jati dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi umat, sekaligus sebagai sumber pendapatan desa (inkam desa) yang berkelanjutan.
Kepala Desa Sindang Jati, Bapak Sumartono, menjelaskan bahwa lokasi embung ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai cadangan air dan sarana irigasi pertanian, tetapi juga akan dikembangkan menjadi tempat wisata keluarga, kolam pancing, dan area peristirahatan yang nyaman bagi warga maupun pengunjung dari luar desa.
“Embung dan irigasi ini kami desain multifungsi. Selain untuk kebutuhan pertanian, kami juga ingin menjadikannya sebagai kawasan wisata yang bisa menopang ekonomi masyarakat,” ujar Sumartono saat mendampingi kunjungan.
Kepala KUA Sindang Kelingi menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas Pemerintah Desa Sindang Jati dalam mengembangkan potensi lokal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan fisik dan pembangunan nilai-nilai spiritual, termasuk dalam mendorong ekonomi berbasis umat.
“Kami siap mendukung program-program desa yang bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga embung ini menjadi contoh ketahanan pangan yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan dan sosial,” tutur Bastul Biri.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen KUA sebagai mitra strategis desa, tidak hanya dalam urusan keagamaan, tetapi juga dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan umat secara menyeluruh.