PGGS, (Humas). CPNS Formasi Penghulu KUA Pergetteng-Getteng Sengkut (PGGS), mengikuti kegoatan dari Kemenag Kabupaten Pakpak Bharat bertajuk kegiatan Pelatihan
Kompetensi Teknis Berbasis Tematik (PKTBT) Substantif bagi CPNS Penghulu, Senin (15/09). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program penguatan kompetensi teknis
yang dirancang oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka
meningkatkan kapasitas aparatur, khususnya pada jabatan fungsional Penghulu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Urusan Agama Kecamatan kerajaan
Kabupaten Pakpak Bharat.
Pelaksanaan PKTBT Substantif ini bertujuan untuk membekali para CPNS
Penghulu dengan kompetensi teknis, wawasan substantif, serta keterampilan
praktis yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas pelayanan dan pembinaan umat.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan peran strategisnya
sebagai pejabat yang tidak hanya menangani pencatatan nikah, tetapi juga
berperan aktif dalam bimbingan perkawinan, penyuluhan keluarga sakinah, serta
pembangunan moderasi beragama di tengah masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Pakpak Bharat dalam sambutannya menyampaikan peran penghulu sebagai garda terdepan. "Penghulu bukan
sekadar pencatat peristiwa nikah, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai
garda terdepan Kementerian Agama dalam membina masyarakat. Oleh karena itu,
pelatihan ini harus menjadi momentum peningkatan kapasitas, integritas, dan
pengabdian kepada umat," jelas Kakan.
Kegiatan PKTBT ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran tematik, diskusi
interaktif, studi kasus, dan simulasi lapangan, sehingga peserta tidak hanya
mendapatkan materi teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat langsung
diterapkan di lapangan. Adapun materi yang diberikan antara lain, juknis dan
simulasi akad nikah, penulisan karya tulis ilmiah, serta implementasi
aplikasi Simkah dalam pencatatan pernikahan.
Yang menjadi narasumber dari kegiatan ini adalah seluruh Kepala KUA
sekabupaten Pakpak Bharat diantaranya, Irwan Sidebang (Ka KUA Kec. STTU Jehe),
Saidina Simbolon (Ka KUA Kec. Kerajaan), Syawaluddin Pasi (Ka KUA Kec. Siempat
Rube), Candri Tinendung (Ka KUA Kec. Pergetteng getteng Sengkut/Plt Ka KUA Kec
Pagindar), dan Muhammad Zulpikar Harahap (Ka KUA Kec. STTU Julu/Plt Ka KUA Kec
Salak)
Muhammad Ridho, Salah satu CPNS Penghulu peserta pelatihan menyampaikan
kesannya, bahwa PKTBT Substantif ini sangat relevan dengan kebutuhan di
lapangan, khususnya dalam menghadapi dinamika pelayanan umat di era digital dan
masyarakat beradat seperti di Kabupaten Pakpak Bharat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh CPNS Penghulu dapat meningkatkan
profesionalisme, memperkuat etika pelayanan publik, dan memberikan kontribusi
nyata terhadap visi misi Kementerian Agama, yaitu mewujudkan masyarakat yang
rukun, mandiri, dan sejahtera.
“Kegiatan PKTBT Substantif CPNS Penghulu ini merupakan salah satu langkah
penting dalam menyiapkan aparatur yang loyal, adaptif, dan profesional, sesuai
dengan tuntutan zaman dan kebutuhan umat,” tutup Kakan Kemenag Pakpak Bharat.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut, Candri Tinendung saat di temui setelah kegiatan, memberikan apresiasi tinggi atas
terselenggaranya Pelatihan Kompetensi Teknis Berbasis Tematik (PKTBT)
Substantif CPNS Penghulu yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten
Pakpak Bharat.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan para
CPNS Penghulu agar benar-benar siap melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan
umat.
“Kami sangat menyambut baik
kegiatan PKTBT Substantif ini. Kami
berusdaha agar materi yang disampaikan relevan dengan tugas-tugas Penghulu di
lapangan. Peserta tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik
langsung yang bisa diaplikasikan saat memberikan layanan kepada masyarakat,”
ujar Kepala KUA.
Beliau menambahkan bahwa tantangan tugas Penghulu di era digital semakin
kompleks, mulai dari pencatatan pernikahan berbasis aplikasi, bimbingan
perkawinan, hingga peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin CPNS Penghulu akan lebih
profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman. Kegiatan
seperti ini juga menjadi bukti keseriusan Kementerian Agama dalam meningkatkan
mutu layanan publik,” tambahnya.
Kepala KUA juga berharap agar para CPNS Penghulu tidak berhenti belajar
setelah mengikuti PKTBT, tetapi terus meningkatkan kapasitas diri melalui
inovasi, kolaborasi, dan semangat pengabdian kepada masyarakat. “Penghulu adalah wajah Kemenag di tengah masyarakat. Oleh karena itu,
kualitas, integritas, dan etos kerja kalian adalah cerminan dari lembaga ini,”
tutupnya.