CPNS Penghulu KUA PGGS Ikuti PKTBT Substantif
Daerah

CPNS Penghulu KUA PGGS Ikuti PKTBT Substantif

  16 Sep 2025 |   67 |   Penulis : Humas Cabang APRI Pakpak Bharat |   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

PGGS, (Humas). CPNS Formasi Penghulu KUA Pergetteng-Getteng Sengkut (PGGS), mengikuti kegoatan dari Kemenag Kabupaten Pakpak Bharat bertajuk kegiatan Pelatihan Kompetensi Teknis Berbasis Tematik (PKTBT) Substantif bagi CPNS Penghulu, Senin (15/09). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program penguatan kompetensi teknis yang dirancang oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur, khususnya pada jabatan fungsional Penghulu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Urusan Agama Kecamatan kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.

Pelaksanaan PKTBT Substantif ini bertujuan untuk membekali para CPNS Penghulu dengan kompetensi teknis, wawasan substantif, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas pelayanan dan pembinaan umat. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan peran strategisnya sebagai pejabat yang tidak hanya menangani pencatatan nikah, tetapi juga berperan aktif dalam bimbingan perkawinan, penyuluhan keluarga sakinah, serta pembangunan moderasi beragama di tengah masyarakat.

Kepala Kantor Kemenag Pakpak Bharat dalam sambutannya menyampaikan peran penghulu sebagai garda terdepan. "Penghulu bukan sekadar pencatat peristiwa nikah, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam membina masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini harus menjadi momentum peningkatan kapasitas, integritas, dan pengabdian kepada umat," jelas Kakan. 

Kegiatan PKTBT ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran tematik, diskusi interaktif, studi kasus, dan simulasi lapangan, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Adapun materi yang diberikan antara lain, juknis dan simulasi akad nikah, penulisan karya tulis ilmiah, serta implementasi aplikasi Simkah dalam pencatatan pernikahan. 

Yang menjadi narasumber dari kegiatan ini adalah seluruh Kepala KUA sekabupaten Pakpak Bharat diantaranya, Irwan Sidebang (Ka KUA Kec. STTU Jehe), Saidina Simbolon (Ka KUA Kec. Kerajaan), Syawaluddin Pasi (Ka KUA Kec. Siempat Rube), Candri Tinendung (Ka KUA Kec. Pergetteng getteng Sengkut/Plt Ka KUA Kec Pagindar), dan Muhammad Zulpikar Harahap (Ka KUA Kec. STTU Julu/Plt Ka KUA Kec Salak)

Muhammad Ridho, Salah satu CPNS Penghulu peserta pelatihan menyampaikan kesannya, bahwa PKTBT Substantif ini sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan, khususnya dalam menghadapi dinamika pelayanan umat di era digital dan masyarakat beradat seperti di Kabupaten Pakpak Bharat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh CPNS Penghulu dapat meningkatkan profesionalisme, memperkuat etika pelayanan publik, dan memberikan kontribusi nyata terhadap visi misi Kementerian Agama, yaitu mewujudkan masyarakat yang rukun, mandiri, dan sejahtera.

“Kegiatan PKTBT Substantif CPNS Penghulu ini merupakan salah satu langkah penting dalam menyiapkan aparatur yang loyal, adaptif, dan profesional, sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan umat,” tutup Kakan Kemenag Pakpak Bharat.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut, Candri Tinendung saat di temui setelah kegiatan, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Pelatihan Kompetensi Teknis Berbasis Tematik (PKTBT) Substantif CPNS Penghulu yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan para CPNS Penghulu agar benar-benar siap melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan umat.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan PKTBT Substantif ini. Kami berusdaha agar materi yang disampaikan relevan dengan tugas-tugas Penghulu di lapangan. Peserta tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik langsung yang bisa diaplikasikan saat memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Kepala KUA.

Beliau menambahkan bahwa tantangan tugas Penghulu di era digital semakin kompleks, mulai dari pencatatan pernikahan berbasis aplikasi, bimbingan perkawinan, hingga peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin CPNS Penghulu akan lebih profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman. Kegiatan seperti ini juga menjadi bukti keseriusan Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu layanan publik,” tambahnya.

Kepala KUA juga berharap agar para CPNS Penghulu tidak berhenti belajar setelah mengikuti PKTBT, tetapi terus meningkatkan kapasitas diri melalui inovasi, kolaborasi, dan semangat pengabdian kepada masyarakat. “Penghulu adalah wajah Kemenag di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kualitas, integritas, dan etos kerja kalian adalah cerminan dari lembaga ini,” tutupnya.

 

 

Share | | | |

Infografis