Daerah
Tingkatkan Efisiensi, KUA Tanjungbalai Utara Ikuti Penguatan Penggunaan Srikandi
12 Sep 2025 |
11 |
Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara |
Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Tanjungbalai, (Humas). Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungbalai mengambil langkah proaktif dalam modernisasi tata kelola administrasi dengan menyelenggarakan sosialisasi penguatan penggunaan aplikasi Srikandi pada hari Kamis, (11/09). Bertempat di aula Kemenag, acara ini dihadiri oleh para admin aplikasi Srikandi dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kecamatan Tanjungbalai, termasuk peserta dari KUA Tanjungbalai Utara. Sosialisasi ini menjadi bagian integral dari komitmen Kemenag untuk mewujudkan birokrasi yang lebih efektif dan efisien.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong percepatan transisi dari sistem surat-menyurat manual ke sistem digital. Selama ini, proses pengarsipan dan pendistribusian surat secara konvensional sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Srikandi, seluruh proses administrasi diharapkan bisa berjalan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Inisiatif ini juga selaras dengan agenda nasional pemerintah dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam sesi sosialisasi, para peserta tidak hanya diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar aplikasi Srikandi, tetapi juga dilatih secara langsung untuk mengoperasikannya. Mereka dibimbing untuk menguasai berbagai fitur penting, mulai dari pembuatan surat, pengarsipan, hingga fitur pelacakan surat. Bimbingan teknis ini dirancang untuk memastikan setiap admin KUA memiliki kemampuan praktis yang memadai untuk mengelola surat-menyurat secara mandiri melalui aplikasi.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah diskusi interaktif di mana para admin bisa menyampaikan kendala atau tantangan yang mereka hadapi saat menggunakan aplikasi. Tim narasumber memberikan solusi praktis dan tips untuk mengatasi masalah-masalah teknis yang sering muncul. Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan hambatan dalam penerapan aplikasi Srikandi dapat diminimalisir, sehingga seluruh operasional kantor bisa berjalan tanpa kendala berarti.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sebatas pelatihan, melainkan juga investasi jangka panjang Kemenag Tanjungbalai untuk membangun birokrasi yang adaptif dan berkinerja tinggi. Penggunaan aplikasi Srikandi diharapkan dapat menjadi pendorong utama peningkatan kualitas layanan publik dan efisiensi kerja di lingkungan Kemenag, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan bersama. (MHS/TBU)
Share
|
|
|
|