Cigemblong-SDN 1 Peucangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu sarana pendidikan karakter bagi siswa. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SDN 1 Peucangpari, Sodikin, S.Pd., Korwil Pendidikan Kecamatan Cigemblong, Aed Jaenudin, S.Pd., M.Si., serta PLT Kepala KUA Kecamatan Cigemblong, Andika Kharis Akhmadi, S.Sy., M.H. Serta beberapa Kepala Desa turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Sodikin, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang tidak hanya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai momen untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia yang dapat diambil dari kehidupan Rasulullah. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat memahami lebih dalam tentang sosok Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang kepada sesama,” ujar Sodikin.
Korwil Pendidikan Kecamatan Cigemblong, Aed Jaenudin, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islami di sekolah dasar. Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan perilaku moral yang harus ditanamkan sejak dini. “Melalui peringatan Maulid Nabi, kita bisa menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada orang tua dan guru. Ini adalah bagian penting dari pendidikan yang harus dijalankan di sekolah,” kata Aed Janudin.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dapat memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di lingkungan sekolah. “Anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan keagamaan seperti ini, mereka diajarkan tentang pentingnya kebersamaan, saling tolong-menolong, dan rasa persaudaraan,” lanjutnya.
PLT Kepala KUA Kecamatan Cigemblong, Andika Kharis Akhmadi, S.Sy., M.H., turut memberikan sambutan dalam acara ini. Dalam sambutannya, ia mengajak para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Rasulullah adalah sosok yang selalu menjadi teladan dalam hal kesabaran, kesederhanaan, dan ketulusan. Sifat-sifat ini sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini dan harus kita teladani,” ungkap Andika.
Ia juga mengajak para siswa untuk rajin belajar, berbuat baik kepada sesama, serta selalu berbakti kepada orang tua dan guru. “Pendidikan agama dan karakter tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan beriringan agar siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” tuturnya.
Acara peringatan Maulid Nabi di SDN 1 Peucangpari ini juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan shalawat, tausiyah, dan pemberian hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam lomba-lomba keagamaan yang telah diselenggarakan sebelumnya serta santunan anak yatim. Para siswa mengikuti acara dengan penuh antusias, sementara para guru dan orang tua yang hadir merasa bangga melihat anak-anak mereka aktif dalam kegiatan positif ini.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Perayaan Maulid Nabi di SDN 1 Peucangpari ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai agama, serta menguatkan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah.
Kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN 1 Peucangpari tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap Rasulullah, tetapi juga sebagai sarana efektif dalam pendidikan karakter siswa. Dengan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak baik, cerdas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.[andika]