Daerah
Penghulu KUA Curup Timur Identifikasi Masalah Keagamaan
20 Oct 2024 |
168 |
Penulis : Humas Cabang APRI Kota Bengkulu|
Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu
Rejang Lebong (Humas) --- Menurut Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Curup Timur Kabupaten
Rejang Lebong (RL), Bulkis, S.Th.I, MHI, ada tujuh masalah keagamaan
yang dihadapi oleh masyarakat Islam RL. Hal ini disampaikan oleh Bulkis
ketika menyampaikan program kerja Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama (LDNU)
RL.
“Tujuh masalah keagamaan yang krusial di RL yang menjadi perhatian
serius oleh pemerintah dan ormas Islam tersebut adalah banyak anak-anak,
remaja bahkan orang tua yang tidak bisa baca Al-Qur’an. Kemudian banyak
masjid yang tidak terawat dan hanya berfungsi untuk shalat Jumat saja.
Di samping itu telah muncul potensi konflik berlatar belakang agama,
apakah intern maupun antar agama. Aliran dan paham keagamaan yang
radikal juga mulai mewabah di tengah masyarakat. Masalah lain yang juga
dikhawatirkan adalah berkenaan dengan pendidikan agama Islam bagi
siswa/siswi muslim yang sekolah di sekolah non muslim. Warung tuak juga
meraja lela di bumi pat petulai. Demikian pula dengan kontes waria yang
digelar oleh pemerintah daerah selama ini menimbulkan imej bahwa waria
adalah hal biasa”, papar Bulkis di gedung PCNU Kota
Curup.
Bulkis mengatakan bahwa masalah keagamaan tersebut bisa diatasi
dengan melakukan langkah-langkah nyata. Di antaranya, ada regulasi yang
jelas berupa PERDA tentang pemberantasan buta aksara Al-Qur’an.
Membentuk, membina, dan memfungsikan lembaga keagamaan di tingkat
desa/kelurahan juga perlu dilakukan. Lalu penegakan hukum adat dan hukum
negara. Kemudian mensinergikan kerjasama antara pemerintah dan ormas
Islam.
Rapat kerja LDNU yang dipimpin langsung oleh Ketua LDNU RL, Bulkis,
S.Th.I, MHI diikuti dengan antusias oleh seluruh pengurus. Raker
berjalan lancar dari awal hingga akhir acara.
Share
|
|
|
|