Kotarih, (Humas). Dalam rangka
memperkuat syiar Islam dan membangun kesadaran spiritual masyarakat, CPNS Penghulu
dan P3K Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kotarih melaksanakan kegiatan Safari
Jumat, pada Jumat (03/10). kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Jami’
Al-Jamili, yang berlokasi tak jauh dari kantor KUA Kotarih. Pada kesempatan
tersebut, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kotarih, Bapak Haidir, S.Sy. menyampaikan
Khutbah Jumat bertema “Enam Hal Yang Merusak Hati”.
Dalam Khutbahnya, beliau mengajak jamaah untuk merenungi
enam hal yang dapat menggelapkan dan merusak hati manusia diantaranya melakukan
dosa dan menunda tobat, memiliki ilmu namun enggan mengamalkannya, beramal
tanpa keikhlasan, tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, tidak ridha
terhadap ketetapan yang Allah berikan, menyaksikan kematian namun tidak
mengambil pelajaran darinya.
Safari Jumat ini menjadi bagian dari komitmen KUA Kotarih
dalam menghadirkan dakwah yang membumi, menyentuh nurani, dan memperkuat
nilai-nilai keislaman ditengah masyarakat. Khutbah Jumat ini dihadiri oleh
jamaah dan masyarakat sekitar KUA Kotarih, yang turut antusias menyimak
pesan-pesan spiritual yang disampaikan. Kehadiran mereka mencerminkan semangat
kebersamaan dan kepedulian terhadap pembinaan keagamaan di lingkungan Kotarih.
Selaku CPNS Penghulu KUA Kecamatan Kotarih, Ahmad Abdari,S.Ag. turut memberikan tanggapan atas isi ceramah yang disampaikan oleh bapak
Khaidir. Ia menyampaikan bahwa materi khutbah tersebut sangat relevan dengan
berbagai permasalahan yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
“Isi ceramah
yang disampaikan sangat menyentuh dan sesuai dengan realitas kehidupan umat.
Semoga melalui pesan-pesan spiritual ini, hati masyarakat dapat tercerahkan,
dan jiwa-jiwa yang telah kering oleh hiruk-pikuk dunia kembali basah oleh
keimanan dan kesadaran akan nilai-nilai ilahi,” ungkapnya penuh harap.

Kegiatan khutbah jumat ini diharapkan mampu meningkatkan
kesadaran beragama di tengah masyarakat Kecamatan Kotarih, sekaligus
membangkitkan semangat spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Para staf
Kecamatan Kotarih menyampaikan komitmennya untuk terus menyelenggarakan
kegiatan dakwah yang relevan dengan dinamika masyarakat, serta menjadi sumber
inspirasi dang penguatan nilai-nilai keislaman di lingkungan Kotarih. (MHS/AAB)