
MENJAGA PERSATUAN UMMAT
(Refleksi Jelang Pilkada Serentak 2024)
oleh: Nurhadi, S.Sos.I., M.H.
Kepala KUA Kecamatan Way Sulan Lampung Selatan
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ
عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ
اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله
وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا
بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا
تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى
الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ
وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ
ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Ma’ashiral muslimin Rahimakumullah
Mari sama-sama kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah
anugerahkan kepada kita, sebab hanya dangan nikmat-nikmat Allah, baik itu
nikmat kesehatan jasmani terlebih nikmat iman,islam dan ikhsan kita bisa
bersama melaksanakan ibadah jumat di masjid yang mulia ini sebagi bentuk penghambaan kita kepada Sang
Khaliq, Allah swt. Dan tak lupa kita bersolawat atas junjungan kita Nabi
Besar Muhammad saw. Semoga di hari akhir
nanti kita akan menjadi salah satu yang akan mendapatkan syafaatnya.
Jamaah jumat rahimakumullah
Mari sama-sama kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah dengan
cara laksanakanlah perintah-perintah-Nya dan menjauhkan diri dari
larang-laranganNya. Taqwa yang dapat mendorong kita untuk terus berusaha
mempersatukan ummat di tengah seringnya terjadinya perpecahan dimana-mana.
Hari ini, kita akan membahas sebuah tema yang sangat penting,
khususnya dalam konteks kondisi bangsa kita saat ini, yaitu Menjaga
Persatuan dan Kesatuan Umat Menghadapi Pilkada November 2024. Pilkada
adalah momen penting bagi kita semua, di mana kita akan memilih pemimpin di
daerah-daerah yang akan menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat. Namun, di balik pentingnya Pilkada, terdapat ujian bagi persatuan
dan kesatuan umat yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.
Jamaah yang dirahmati Allah, Allah SWT
dalam Al-Qur'an telah memerintahkan kita untuk menjaga persatuan dan melarang
perpecahan. Firman Allah SWT:
وَاعْتَصِمُوا
بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,
dan janganlah kamu bercerai-berai...” (QS. Ali
Imran: 103)
Ayat ini menegaskan bahwa kita diperintahkan untuk tetap bersatu di
atas kebenaran, yaitu agama Allah SWT, dan tidak bercerai-berai hanya karena
perbedaan pandangan atau kepentingan. Pilkada adalah momen di mana perbedaan
pandangan dan pilihan politik bisa muncul, namun kita harus menyadari bahwa
persaudaraan Islam jauh lebih penting daripada perbedaan politik yang sifatnya
sementara.
Jamaah yang berbahagia, Rasulullah SAW
juga memberikan contoh tentang pentingnya menjaga persatuan umat. Dalam
berbagai kesempatan, beliau selalu menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan
menghindari segala bentuk perpecahan. Salah satu sabda Rasulullah SAW yang
relevan dengan keadaan kita saat ini adalah:
المسلم
أخو المسلم، لا يظلمه ولا يسلمه
"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Ia tidak
menzalimi dan tidak membiarkannya dizalimi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mengingatkan kita bahwa dalam suasana Pilkada, meskipun
kita memiliki perbedaan pilihan, kita tetap bersaudara. Tidak boleh ada rasa
permusuhan, saling mencela, atau bahkan menyebarkan kebencian hanya karena
perbedaan pilihan politik.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Pilkada 2024 yang akan datang ini adalah momen yang sangat krusial
bagi bangsa dan negara kita. Di dalamnya terkandung harapan untuk memilih
pemimpin yang amanah, adil, dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Namun, kita harus waspada, karena momen seperti ini sering kali dimanfaatkan
oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah umat dengan cara
memprovokasi, menyebarkan hoaks, dan fitnah.
Kita harus ingat, bahwa menjaga persatuan dan kesatuan umat adalah
tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik membuat
kita tercerai-berai. Sebaliknya, kita harus bersatu untuk mewujudkan Pilkada
yang damai, jujur, dan adil. Perpecahan hanya akan menguntungkan pihak-pihak
yang tidak menginginkan kemajuan bagi umat dan bangsa.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga persatuan
dan kesatuan umat dalam menghadapi Pilkada ini:
- Hindari provokasi dan fitnah
Jangan
mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Kita harus
selektif dalam menerima informasi, apalagi di era digital seperti sekarang ini,
di mana berita palsu (hoaks) dapat dengan mudah menyebar. Rasulullah SAW
bersabda:
كَفَى
بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
"Cukuplah seseorang dikatakan berdusta jika ia menceritakan
semua yang ia dengar." (HR. Muslim)
- Mengutamakan ukhuwah Islamiyah
Persaudaraan
sesama Muslim adalah hal yang paling utama. Jangan sampai perbedaan pilihan
politik merusak ukhuwah yang telah terjalin dengan baik. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:
لَا
تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ
إِخْوَانًا
"Jangan saling membenci, jangan saling mendengki, dan jangan
saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)
- Berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT
Dalam
setiap langkah kita, jangan pernah lupakan kekuatan doa. Berdoalah agar Allah
SWT memberikan kita pemimpin yang adil, bijaksana, dan mampu membawa
kemaslahatan bagi umat. Allah SWT berfirman:
إِنَّ
اللّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil." (QS.
Al-Mumtahanah: 8)
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Pilkada adalah momen yang penting, tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana
kita sebagai umat Islam tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus ingat
bahwa setelah Pilkada usai, kita akan tetap hidup bersama sebagai satu umat,
satu bangsa. Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan politik, kita
tercerai-berai dan saling bermusuhan.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan petunjuk untuk
senantiasa menjaga persatuan, menghindari perpecahan, dan memberikan kita
pemimpin yang adil dan amanah. Amin ya Rabbal 'alamin.
بارك
الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم،
وتقبل الله منا ومنكم تلاوته، إنه هو السميع العليم. أقول قولي هذا وأستغفر الله
لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات فاستغفروه