
Daerah
Menginspirasi di Usia Senja: Kepala KUA Binjai Timur Isi Acara Sekolah Lansia
09 Oct 2025 | 22 | Penulis : Humas Cabang APRI Kota Binjai | Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Binjai Timur, (Humas) Semangat belajar tidak mengenal usia. Itulah semangat yang terpancar dari puluhan peserta Sekolah Lansia yang mengikuti kegiatan pembinaan dan motivasi di Jl. Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, Kamis, (09/10).
Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini menghadirkan narasumber istimewa: Khairullah Sani, S.Ag, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Binjai Timur. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan pembekalan bertema “Menjadi Lansia Bahagia, Sehat, dan Bermartabat”, yang disampaikan dengan gaya komunikatif dan menyentuh hati.
“Lansia adalah aset masyarakat. Mereka bukan beban, tetapi sumber hikmah dan teladan,” ujar Khairullah di hadapan peserta yang didominasi para ibu dan bapak berusia 60 tahun ke atas.
Dalam paparannya, Khairullah mengajak para lansia untuk tetap menjaga semangat spiritual, kesehatan, serta menjalin hubungan harmonis dalam keluarga dan lingkungan sekitar. Ia juga menekankan pentingnya peran lansia dalam mendidik cucu-cucu mereka dengan nilai-nilai agama dan kebajikan.
Acara ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat lanjut usia yang digagas oleh kader posyandu lansia setempat bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan instansi terkait. Sekolah Lansia menjadi ruang belajar yang dirancang khusus untuk memberikan edukasi seputar kesehatan, keagamaan, psikososial, hingga keterampilan hidup bagi warga lanjut usia.
“Kami bersyukur, Bapak Kepala KUA bersedia hadir dan memberikan pencerahan yang sangat menyentuh. Beliau bukan hanya memberikan ceramah, tapi membangun dialog yang membangkitkan semangat para lansia,” ungkap salah satu peserta kegiatan.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman hidup, termasuk tantangan mereka dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Tak sedikit pula yang merasa terharu dengan perhatian yang diberikan oleh para narasumber dan panitia.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bingkisan simbolis bagi peserta tertua dalam Sekolah Lansia hari itu, sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar yang tetap menyala meski usia tak lagi muda.
Melalui kehadiran tokoh agama seperti Kepala KUA, acara ini tak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menguatkan ikatan spiritual dan sosial para lansia membuktikan bahwa setiap tahap kehidupan adalah kesempatan untuk tumbuh dan berbagi. (MHS/KHS)