Sosa, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sosa, H. Abdul Rajab Hasibuan, S.Pd., menyatakan persetujuannya dan secara resmi menyepakati bersama Forum Komuikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Kecamatan Sosa melalui Plt. Camat Sosa, Safaruddin Siregar, SH., serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sosa melalui Ketua MUI, H. Mhd Yamin Hsb, S.Sy., untuk melaksanakan program keagamaan bertajuk "Safari Jum’at" ke seluruh desa yang ada di Kecamatan Sosa, Senin (21/07).
Kegiatan Safari Jum’at ini dirancang sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mempererat silaturahmi serta meningkatkan pembinaan keagamaan di tingkat desa. Safari Jum’at perdana akan dilaksanakan pada Jum’at, 25 Juli 2025 bertempat di Masjid Al Muttaqin, Desa Aek Tinga.
Dalam keterangannya, H. Abdul Rajab Hasibuan menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dan lembaga keagamaan dalam kehidupan masyarakat. "Melalui Safari Jum’at, kita berharap dapat menyampaikan pesan-pesan pembangunan, dakwah Islam, serta memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Camat Sosa, Safaruddin Siregar, SH., menegaskan dukungan penuh dari unsur FORKOPIMCAM. Ia berharap kegiatan ini berjalan berkesinambungan dan mendapat sambutan positif dari seluruh elemen masyarakat. “Ini adalah langkah konkret kita bersama untuk mendekatkan pelayanan, menyerap aspirasi, sekaligus membina umat secara langsung,” ujarnya.
Ketua MUI Kecamatan Sosa, H. Mhd Yamin Hsb, S.Sy., juga menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyampaikan bahwa Safari Jum’at akan menjadi momentum penting bagi para dai dan tokoh agama dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual yang konstruktif.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at dengan mengunjungi masjid-masjid di berbagai desa se-Kecamatan Sosa secara bergiliran. Selain khutbah dan sholat Jum’at bersama, rangkaian kegiatan juga akan diisi dengan dialog keagamaan, tausiyah, serta pembinaan terhadap pengurus masjid dan masyarakat setempat. (MHS/ARH)