KUA Sidikalang Perkuat Pemahaman Agama: Kajian Kitab Turats Fiqih Tahara di Kalang Simbara
Daerah

KUA Sidikalang Perkuat Pemahaman Agama: Kajian Kitab Turats Fiqih Tahara di Kalang Simbara

  24 Oct 2025 |   8 |   Penulis : Humas Cabang APRI Dairi |   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

Sidikalang, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidikalang kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan literasi dan pemahaman keagamaan masyarakat. Pada Kamis malam (24/10), KUA Sidikalang sukses menggelar Kajian Kitab Turats yang berfokus pada pembahasan Fiqih Bab Tahara (bersuci) di Majelis Taklim (MT) Kaum Bapak Muhajirin, Kalang Simbara. Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi keilmuan Islam klasik dan memberikan pemahaman hukum Islam yang mendalam kepada jamaah.

Kegiatan mulia ini dipimpin dan diisi langsung oleh Kepala KUA Sidikalang, H. Abdul Yajid Lingga, Kehadiran beliau secara langsung menunjukkan keseriusan institusi KUA dalam menjangkau masyarakat hingga tingkat majelis taklim, serta memastikan materi yang disampaikan memiliki landasan ilmu yang kuat. Partisipasi aktif para kaum bapak dari Kalang Simbara dalam majelis ilmu ini mencerminkan semangat belajar yang tinggi dan kebutuhan akan bimbingan keagamaan yang autentik.


Bab Tahara  atau bersuci merupakan fundamental dalam ajaran Islam, karena merupakan syarat sahnya ibadah-ibadah utama seperti salat. Dalam kajian ini, H. Abdul Yajid Lingga memaparkan berbagai aspek penting terkait tata cara bersuci, mulai dari jenis-jenis air, najis, cara menghilangkan hadas kecil dan besar, hingga teknis berwudu dan mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan kitab-kitab klasik. Pembahasan menggunakan kitab turats memastikan keaslian sanad keilmuan yang dipelajari.

Dalam penyampaiannya, Ka KUA menekankan bahwa memahami bab tahara bukan sekadar mengetahui teori, tetapi harus diaplikasikan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap, melalui kajian kitab ini, seluruh jamaah dapat memperbaiki kualitas ibadahnya, khususnya dalam hal bersuci, sehingga ibadah yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Metode tanya jawab juga dibuka untuk memastikan pemahaman yang komprehensif dari seluruh peserta.

Majelis Taklim Kaum Bapak Muhajirin Kalang Simbara sendiri menyambut baik inisiatif KUA Sidikalang ini. Mereka menilai bahwa kegiatan kajian kitab turats merupakan langkah strategis dalam memelihara dan memperkuat akidah serta syariat Islam di tengah masyarakat. Keberadaan kitab turats sebagai rujukan utama dianggap sangat penting untuk membentengi umat dari pemahaman agama yang keliru atau dangkal.

Kepala KUA Sidikalang, H. Abdul Yajid Lingga, menyatakan komitmennya untuk terus menggerakkan program-program keagamaan yang berdampak positif bagi umat. Ia menyampaikan bahwa KUA tidak hanya berfokus pada layanan pernikahan, tetapi juga sebagai motor penggerak pendidikan agama dan peningkatan kualitas hidup umat. Kegiatan kajian turats akan dijadwalkan secara rutin dengan pembahasan bab-bab fiqih lainnya secara bertahap.

Dengan suksesnya Kajian Kitab Turats Bab Tahara ini, diharapkan kesadaran dan praktik bersuci masyarakat di Kalang Simbara, dan secara luas di Kecamatan Sidikalang, akan semakin baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. KUA Sidikalang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan keagamaan demi mewujudkan masyarakat yang berilmu, beriman, dan bertakwa. (MHS) 

Bagikan Artikel Ini

Infografis