Banjarnegara – Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purwanegara menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti atau Jumat Bersih di lingkungan kantor pada Jumat, (1/8). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.00 WIB dan melibatkan seluruh aparatur KUA, baik pejabat struktural maupun fungsional.
Kerja bakti yang dilakukan secara rutin ini menjadi salah satu bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, sebagaimana tercermin dalam sabda Rasulullah SAW bahwa “kebersihan adalah sebagian dari iman.” Oleh karena itu, kegiatan Jumat Bersih bukan sekadar rutinitas fisik membersihkan lingkungan, melainkan juga menjadi wujud implementasi ajaran agama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat kerja.
Dengan semangat gotong royong dan kekompakan, para pegawai KUA membersihkan area dalam dan luar kantor, termasuk halaman, taman, tempat parkir, dan saluran air. Ada yang menyapu, mencabut rumput liar, memangkas tanaman, hingga mengumpulkan sampah dan membakarnya di tempat yang telah disediakan.

Kepala KUA Kecamatan Purwanegara, Mohammad Hojali Bawono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan kantor yang bersih, sehat, dan nyaman. “Kantor adalah tempat kita bekerja dan melayani masyarakat. Maka sudah sepatutnya kita menjaga kebersihannya sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual. Kerja bakti ini juga melatih kekompakan dan memperkuat hubungan antarsesama pegawai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa lingkungan kerja yang bersih dan tertata rapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. “Jika kantor bersih, suasana kerja pun menjadi lebih nyaman dan masyarakat yang datang juga merasa senang. Ini menjadi bagian dari pelayanan prima yang ingin terus kami tingkatkan,” imbuhnya.
Kegiatan Jumat Bersih ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai keislaman dalam aktivitas sehari-hari, di antaranya kepedulian terhadap lingkungan, kerja sama, disiplin waktu, dan menjaga amanah. Dengan keterlibatan semua pihak tanpa terkecuali, kerja bakti ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi budaya kerja di lingkungan KUA Kecamatan Purwanegara.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang terus ditanamkan, diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi budaya positif yang terus dilestarikan di lingkungan kerja, tidak hanya di KUA Kecamatan Purwanegara, tetapi juga di instansi lainnya. (rp/azd)Banjarnegara (Humas) – Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purwanegara menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti atau Jumat Bersih di lingkungan kantor pada Jumat, (1/8). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.00 WIB dan melibatkan seluruh aparatur KUA, baik pejabat struktural maupun fungsional.
Kerja bakti yang dilakukan secara rutin ini menjadi salah satu bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, sebagaimana tercermin dalam sabda Rasulullah SAW bahwa “kebersihan adalah sebagian dari iman.” Oleh karena itu, kegiatan Jumat Bersih bukan sekadar rutinitas fisik membersihkan lingkungan, melainkan juga menjadi wujud implementasi ajaran agama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat kerja.
Dengan semangat gotong royong dan kekompakan, para pegawai KUA membersihkan area dalam dan luar kantor, termasuk halaman, taman, tempat parkir, dan saluran air. Ada yang menyapu, mencabut rumput liar, memangkas tanaman, hingga mengumpulkan sampah dan membakarnya di tempat yang telah disediakan.
Kepala KUA Kecamatan Purwanegara, Mohammad Hojali Bawono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan kantor yang bersih, sehat, dan nyaman. “Kantor adalah tempat kita bekerja dan melayani masyarakat. Maka sudah sepatutnya kita menjaga kebersihannya sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual. Kerja bakti ini juga melatih kekompakan dan memperkuat hubungan antarsesama pegawai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa lingkungan kerja yang bersih dan tertata rapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. “Jika kantor bersih, suasana kerja pun menjadi lebih nyaman dan masyarakat yang datang juga merasa senang. Ini menjadi bagian dari pelayanan prima yang ingin terus kami tingkatkan,” imbuhnya.
Kegiatan Jumat Bersih ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai keislaman dalam aktivitas sehari-hari, di antaranya kepedulian terhadap lingkungan, kerja sama, disiplin waktu, dan menjaga amanah. Dengan keterlibatan semua pihak tanpa terkecuali, kerja bakti ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi budaya kerja di lingkungan KUA Kecamatan Purwanegara.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang terus ditanamkan, diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi budaya positif yang terus dilestarikan di lingkungan kerja, tidak hanya di KUA Kecamatan Purwanegara, tetapi juga di instansi lainnya. (rp/azd)