KUA Kepahiang: Program BRUS Kemenag Dapat Dikolaborasikan dengan Langkah Pencegahan Stunting Lainnya

Kepahiang (Humas) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepahiang, Zulvi Nuryadin, S.Sos.I., M.H, belum lama ini menghadiri acara Mini Lokakarya tingkat Kecamatan guna membahas hasil rencana kerja detail dan spesifik secara periodik dalam mendukung percepatan penurunan stunting yang diadakan di Ruang Kerja Camat Kecamatan Kepahiang.

Acara cara tersebut membahas tentang berbagai macam isu yang ada di kecamatan Kepahiang, terutama terkait stunting dan pernikahan dini.

Kepala KUA Kepahiang pada kesempatan  tersebut mengatakan bahwa Kementerian Agama Kementerian Agama memiliki program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dan penanganan stunting, ini bisa di kolaborasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas agar program ini bisa berjalan maksimal.

Acara Mini Lokakarya tingkat Kecamatan guna membahas Hasil rencana kerja detail dan spesifik secara periodik dalam mendukung percepatan penurunan stunting dihadiri Camat kecamatan Kepahiang, kader Posyandu, Tim dari DPPKBP3A, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang.

“Penanganan Stunting dan pernikahan dini adalah tugas bersama, semua pihak harus ikut andil, kami dari KUA juga selalu menyampaikan informasi dan kebijakan kementerian Agama dalam hal ini mendukung pemerintah dalam penanganan stunting dan pencegahan pernikahan dini,” ujar Zulvi.

Camat Kecamatan Kepahiang, Herman Zamhari, M.AP selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kepahiang dalam menyampaikan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Kepahiang sampai saat ini telah melakukan berbagai langkah-langkah Percepatan Penurunan Stunting.

“Melalui upaya dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat menurunkan angka stuntingdan pernikahan dini d Kecamatan Kepahiang,”ungkap Herman.