Biru-Biru, (Humas). Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Biru-Biru melanjutkan rangkaian Safari Dakwah Hari ke-2, yang berlangsung pada Kamis siang (10/07) pukul 14.00 wib di Masjid Jami’ Sabilillah.
Kegiatan ini turut menggandeng gabungan Majelis Taklim dari berbagai Desa di wilayah Kecamatan Biru-Biru, yang menambah semarak dan kekhusyukan acara. Hadir dalam kegiatan berbagai elemen masyarakat, Kepala Desa Kutomulyo, tokoh agama, penyuluh agama Islam, serta para ibu-ibu gabungan Majelis Taklim yang memenuhi masjid dengan penuh antusias.
Acara dibuka oleh Khairul Abdi, S.H. Penghulu Ahli Pertama Kec. Biru-Biru, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala KUA Kecamatan Biru-Biru, Imam Syafi’i, S.H.I, S.PdI yang menekankan pentingnya menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan semangat perubahan dan peningkatan kualitas diri. Imam Syafii menyampaikan tugas dan fungsi KUA sebagaimana diatur dalam PMA No. 24 tahun 2024.
Selama ini masyarakat hanya lebih mengenal fungsi KUA hanya melayani pencatatan pernikahan. Di KUA Biru Biru bahkan sudah dibentuk petugas pelayanan konsultasi syari'ah berdasarkan spesiali bidang keahlian seperti fara'id (ilmu waris), akhwalus syakhsiyah (hukum keluarga Islam), wakaf dan zakat dan spesialisasi bidang keahlian lainnya. Safari dakwah ini merupakan bentuk nyata sinergi antara KUA dan masyarakat, khususnya Majelis Taklim, dalam membumikan nilai-nilai Islam yang moderat dan membangun ukhuwah. "Tahun Baru Islam adalah momen penting untuk hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, baik secara pribadi maupun sosial" ujar beliau dalam sambutannya.
Acara diawali dengan tilawah al Quran oleh Harianti SH, dilanjutkan dengan zikir dan shalawat, yang dipandu langsung oleh dua Penyuluh Agama Islam Kecamatan Biru-Biru, yaitu Agus Salim, S.Ag dan M. Rizki Fadhli Jaya, S.Sy. Suasana menjadi semakin khidmat saat lantunan zikir dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema, menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh jamaah.
Kegiatan safari dakwah diakhiri dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Biru-Biru, Burhan, S.Ag dengan tema “Meneladani Semangat Hijrah: Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Bertakwa”. Beliau mengajak jamaah untuk meneladani keteladanan Rasulullah SAW dalam berhijrah sebagai wujud perubahan ke arah yang lebih baik, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membina kehidupan beragama.
Safari dakwah ini menjadi bagian dari program rutin KUA Kecamatan Biru-Biru yang akan terus berlanjut di masjid-masjid lain selama bulan Muharram, sebagai bentuk pelayanan keagamaan dan pembinaan umat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, khususnya majelis taklim, semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam memakmurkan masjid dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kedamaian. (IS/MHS)