KUA Barusjahe Gelar Rapat Koordinasi Bahas HUT RI, BRUS, Moderasi Beragama, dan Pelayanan
Daerah

KUA Barusjahe Gelar Rapat Koordinasi Bahas HUT RI, BRUS, Moderasi Beragama, dan Pelayanan

  13 Aug 2025 |   46 |   Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara |   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

Karo (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Barusjahe menggelar rapat koordinasi (rakor) bulanan pada Senin, (11/08), di kantor KUA Barusjahe. Rapat ini dipimpin oleh Plt. Kepala KUA Barusjahe, Bukhori, S.Pd.I, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik, serta staf administrasi.

Rakor bulanan ini merupakan agenda rutin untuk memperkuat koordinasi internal dan mengevaluasi kinerja pelayanan KUA. Pertemuan kali ini membahas beberapa agenda strategis dalam mendukung pelaksanaan program kerja KUA menjelang akhir tahun.

Bukhori menyampaikan empat materi penting yang menjadi prioritas KUA Barusjahe saat ini: persiapan peringatan HUT RI ke-80, program BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), penguatan moderasi beragama, dan peningkatan mutu pelayanan publik.

Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, KUA Barusjahe akan berpartisipasi dalam upacara dan lomba tingkat kecamatan, menata dan menghias kantor dengan nuansa kemerdekaan, serta meningkatkan keterlibatan pegawai dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Program BRUS menjadi salah satu program strategis dalam pembinaan karakter remaja berbasis nilai agama. KUA Barusjahe berencana melaksanakan BRUS di sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat, melibatkan penyuluh lintas agama secara kolaboratif untuk mencegah pergaulan bebas, pernikahan dini, meningkatkan pemahaman keagamaan, dan menumbuhkan semangat toleransi.

Isu moderasi beragama menjadi topik penting dalam konteks keberagaman masyarakat Barusjahe. KUA Barusjahe akan meningkatkan literasi keagamaan yang inklusif, mendorong kerja sama antar penyuluh agama, dan menangkal potensi radikalisme melalui pendekatan persuasif. 

Sebagai garda terdepan dalam pelayanan keagamaan, KUA Barusjahe terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Evaluasi pelayanan nikah dan rujuk, efektivitas layanan konsultasi keagamaan, dan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan internal menjadi fokus utama.

Bukhori mengingatkan seluruh pegawai untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan etika pelayanan, agar kepercayaan masyarakat terhadap KUA semakin meningkat. Beliau juga menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai tanggung jawab bersama untuk menjaga kerukunan di tengah perbedaan.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka antar pegawai, membahas kendala dan masukan terhadap pelaksanaan program. Dengan terselenggaranya rakor ini, diharapkan terbangun sinergi yang lebih kuat antar pegawai dan penyuluh lintas agama dalam menjalankan tugas pelayanan keagamaan.

KUA Barusjahe menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai institusi yang menjalankan fungsi administratif dan sebagai pilar penguatan kehidupan beragama yang rukun dan damai di tengah masyarakat Barusjahe. (MHS/BKH) 

Bagikan Artikel Ini

Infografis