Tuhemberua, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuhemberua, Sabrun Mendrofa, S.E., menghadiri rapat koordinasi virtual yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Senin (29/09). Rapat virtual tersebut dilaksanakan bersama-sama di Aula EHAO Kankemenag Kabupaten Nias Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural Kankemenag Nias Utara, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Ketua Pokjaluh, dan Ketua APRI. Agenda utama rapat membahas percepatan realisasi capaian program prioritas Kementerian Agama tahun 2025 sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan.
Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., M.M, menekankan pentingnya kolaborasi dan konsistensi kerja seluruh jajaran Kemenag kabupaten/kota. Beliau mengingatkan agar pelaksanaan program tidak hanya berorientasi pada capaian angka, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Setiap program prioritas harus berjalan dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terukur, serta evaluasi yang berkesinambungan. Komitmen, kedisiplinan, dan kerja sama menjadi kunci agar target yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif,” ujarnya.
Selain itu, Ahmad Qosbi juga menekankan pemanfaatan teknologi informasi dalam mempercepat pengelolaan data dan pelaporan capaian program. Menurutnya, penggunaan sistem digital akan memperkuat akuntabilitas dan memudahkan koordinasi lintas unit kerja.
Adapun fokus pembahasan rapat meliputi peningkatan kualitas layanan pendidikan agama, penyelenggaraan administrasi haji dan umrah yang lebih baik, pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, serta penguatan tata kelola internal Kementerian Agama.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar Kantor Kemenag di Sumatera Utara, termasuk Kemenag Nias Utara, dalam menjalankan program prioritas. Dengan soliditas dan koordinasi yang baik, target Kementerian Agama tahun 2025 diyakini dapat tercapai dengan optimal, sekaligus meningkatkan mutu layanan publik kepada masyarakat. (MHS/BNP)