Sidikalang, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Sidikalang, Dairi, kini semakin mengukuhkan perannya dalam mendukung profesionalisme kepenghuluan. H. Abdul Yajid Lingga, S.Ag, MM, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Dairi, secara simbolis menyerahkan batik APRI kepada Mahyudin Al Amir Limbong, yang merupakan Sekretaris cabang APRI Dairi. Penyerahan ini bukan sekadar penyerahan seragam, melainkan sebuah simbol komitmen dalam mengimplementasikan APRI sebagai organisasi profesi kepenghuluan yang aktif dan berintegritas, Kamis (21/08).
Dalam sambutannya, H. Abdul Yajid Lingga menjelaskan bahwa penyerahan batik ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh APRI Dairi. Ia menekankan pentingnya organisasi profesi dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penghulu. Batik APRI diharapkan dapat menjadi identitas yang kuat, membangkitkan rasa kebersamaan, dan menumbuhkan semangat juang para anggota untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Abdul Yajid juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara APRI Dairi dan KUA Sidikalang. Ia berharap sinergi ini dapat menciptakan program-program kerja yang relevan dengan kebutuhan para penghulu di lapangan, seperti pelatihan teknis, seminar, dan workshop. Dengan adanya wadah profesi yang solid, para penghulu dapat berbagi pengalaman, menyelesaikan tantangan bersama, serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan keagamaan di Kabupaten Dairi.
Mahyudin Al Amir Limbong, selaku sekretaris APRI Dairi, menyambut baik penyerahan simbolis ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk segera mendistribusikan batik kepada seluruh pengurus dan anggota APRI Dairi. Menurutnya, APRI bukan hanya sekadar perkumpulan, melainkan sebuah organisasi strategis yang memiliki peran penting dalam memastikan standar pelayanan penghulu tetap optimal. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk lebih aktif dalam setiap kegiatan APRI guna memajukan profesi penghulu.
Dengan penyerahan batik ini, APRI Kabupaten Dairi menunjukkan komitmen nyata dalam membangun organisasi yang profesional dan dinamis. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh penghulu di Dairi untuk terus mengedepankan integritas, kompetensi, dan etika profesi dalam menjalankan tugas sehari-hari. Penyerahan batik APRI adalah sebuah momentum yang menandai dimulainya era baru bagi kepenghuluan di Dairi, di mana profesionalisme dan keaktifan organisasi menjadi prioritas utama. (MHS/SPI)