PW APRI Sumsel (Banyuasin) – Suasana khidmat mewarnai acara Sertifikasi Serentak Budidaya Unggas Petelur yang digelar di Kabupaten Banyuasin, (Kamis 11/9/2025) bertempat di desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sembawa, H. Anwar, M.HI, sebagai wujud syukur dan pengharapan agar kegiatan tersebut membawa keberkahan serta manfaat besar bagi masyarakat dan para pelaku usaha peternakan unggas.

Acara penting ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Wakil Bupati Banyuasin, Pangdam II/Sriwijaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Kapolres Banyuasin, Dandim Banyuasin, jajaran OPD Provinsi dan Kabupaten, serta seluruh Camat se-Kabupaten Banyuasin. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menjadi bukti dukungan penuh terhadap penguatan sektor peternakan sebagai salah satu penopang ketahanan pangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel yang juga sebagai Bapak Penghulu Indonesia secara simbolis menyerahkan sertifikasi kepada tiga perwakilan peternak unggas petelur sebelum menyampaikan sambutannya. Sertifikasi ini mencakup Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Good Farming Practice (GFP), serta jaminan bebas residu antibiotik dan salmonela bagi produk unggas petelur.
Dalam pidatonya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa sertifikasi ini tidak dimaksudkan untuk menambah beban birokrasi bagi peternak, melainkan sebagai instrumen penting untuk memastikan mutu produk.
“Sertifikasi ini bukanlah untuk memperpanjang tali birokrasi, tetapi untuk memonitoring kualitas, memonitoring kuantitas, dan memonitoring higienisnya produk yang dihasilkan. Dan yang tak kalah penting adalah memonitoring produktivitas serta pemasaran produk ini,” ujar Herman Deru di hadapan tamu undangan.
Sementara itu, Kepala KUA Sembawa, H. Anwar, M.HI, dalam doanya berharap agar sertifikasi ini menjadi pintu pembuka bagi kesejahteraan para peternak dan kemajuan daerah.
“Kita berdoa bersama agar sertifikasi ini membawa manfaat sebesar-besarnya, memberikan keberkahan bagi usaha para peternak, serta menghadirkan produk yang sehat, halal, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap H. Anwar usai memimpin doa.

Dengan adanya sertifikasi serentak ini, diharapkan para peternak unggas petelur di Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Banyuasin, dapat meningkatkan daya saing produk mereka baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. (ki)