Kepahiang, (HUMAS) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Merigi, Ombi Romli, M.Ag, menerima kunjungan dari masyarakat yang datang untuk melakukan konsultasi terkait perwakafan, Jumat (29/08/2025).
Kunjungan ini menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap pengelolaan wakaf sebagai salah satu instrumen penting dalam syiar Islam dan pemberdayaan umat. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah pertanyaan serta meminta arahan tentang tata cara, prosedur hukum, dan mekanisme administrasi wakaf agar pelaksanaannya sesuai dengan aturan syariat dan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala KUA Merigi, Ombi Romli, M.Ag, menyambut baik kedatangan masyarakat dan menjelaskan secara rinci terkait prosedur perwakafan, mulai dari syarat-syarat sah wakaf, penyusunan akta ikrar wakaf (AIW), hingga pengelolaan harta benda wakaf agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan bagi kepentingan umat.
“Wakaf bukan hanya ibadah jariyah yang pahalanya terus mengalir, tetapi juga memiliki nilai sosial yang sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami di KUA Merigi selalu terbuka memberikan layanan konsultasi dan pendampingan agar masyarakat dapat mewakafkan hartanya dengan benar sesuai ketentuan,” ungkap Ombi Romli.
Selain memberikan pemahaman hukum perwakafan, pihak KUA juga menekankan pentingnya kejelasan status tanah dan dokumen kepemilikan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. Kepala KUA Merigi berharap, semakin banyak masyarakat yang teredukasi tentang wakaf, maka akan semakin luas pula manfaatnya bagi pendidikan, pembangunan rumah ibadah, maupun pemberdayaan ekonomi umat.
Masyarakat yang hadir merasa terbantu dan menyampaikan rasa terima kasih atas layanan konsultasi yang diberikan. Mereka menilai KUA Merigi selalu terbuka, responsif, dan melayani dengan penuh keikhlasan.
Dengan adanya kunjungan konsultasi ini, diharapkan masyarakat Merigi semakin memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik tentang wakaf, sehingga potensi wakaf di daerah dapat terkelola secara optimal untuk kemaslahatan bersama.