Kepala KUA Labuhan Deli Ikut Serta menandatangani Berita Acara Serah Terima Pelimpahan Haji

Ka. KUA menjelaskan syarat Pelimpahan Porsi Haji adalah Pelimpahan hanya dapat dilakukan kepada suami, istri, ayah, ibu, anak kandung, atau saudara kandung. Jemaah haji yang meninggal dunia atau sakit permanen harus telah terdaftar pada Kementerian Agama. Beliau menyampaikan Pelimpahan haji adalah proses pengalihan nomor porsi haji dari seseorang yang telah mendaftar namun meninggal dunia atau sakit permanen kepada ahli warisnya.

Tengku Husnu Zanni Nama Jamaah haji yang meninggal dunia. Pada nomor porsi 0200164721 tanggal 11 November 2013 estimasi tahun keberangkatan 1447 H/2026 M. Kemudian Pihak pertama adalah ahli waris kedua saudara kandung Tengku Wasli Rahmi ,T. Saian Mazkura dan Pihak Kedua adalah anak kandung TM. Fathir Syahbani.

Setelah itu Ka. KUA menandatangani Berita acara serah terima Pelimpahan nomor porsi dari seluruh ahli waris kepada penerima pelimpahan nomor porsi yakni Pihak pertama kedua saudara kandung menyerahkan kepada pihak kedua yakni anak kandung dari Tengku Husnu Zanni seseorang yang telah mendaftar haji namun meninggal dunia.

Adapun nasehat yang disampaikan beliau kepada ananda TM. Fathir Syahbani. Niatkan Ibadah Pastikan niat ibadah haji Anda karena Allah SWT, bukan karena riya' atau tujuan duniawi. Persiapkan Fisik dan Mental: Persiapkan diri Anda secara fisik dan mental untuk menunaikan ibadah haji.

"Belajar dan Pahami maksudnya Pelajari dan pahami tata cara ibadah haji, serta hukum-hukum yang terkait. Sabar dan Tabah dalam menghadapi kesulitan dan tantangan selama perjalanan haji. Jaga kesehatan Anda dengan baik, terutama di tengah cuaca dan kondisi yang berbeda. Jalin silaturahmi dengan sesama jemaah haji dan warga setempat. Berdoa dan Berdzikir kepada Allah SWT, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya. Semoga nasehat-nasehat ini dapat membantu Anda dalam menunaikan ibadah haji dengan khidmat dan penuh makna, " harap Ka.KUA. (MHS/ZA)