Kampar (Humas), Komitmen
untuk meningkatkan ketepatan arah kiblat terus diwujudkan oleh Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Bangkinang Kota, salah satunya melalui kegiatan kalibrasi
arah kiblat yang dilaksanakan di Masjid Hasan Bin Ali Bin Abi Thalib, Desa
Ridan Permai, Selasa sore (27/05/2025).
Kegiatan
ini memanfaatkan fenomena alam Istiwa A‘zam, yaitu saat matahari tepat berada
di atas Ka'bah, yang menjadikan bayangan benda tegak lurus sebagai acuan paling
akurat untuk menentukan arah kiblat. Peristiwa ini terjadi setiap tahun sekitar
tanggal 27–28 Mei dan 15–16 Juli, dan menjadi momen yang tepat untuk melakukan
pengukuran arah kiblat di berbagai tempat ibadah.
Hadir
dalam kegiatan ini, Kepala KUA Bangkinang Kota, Dr. Subirman, MA, bersama para
Penyuluh Agama Islam: Zubaida Assyifa, Srifinora, Ikhlas Tul Amal, Ilhami,
Iskandar, dan Bustami Kasim. Kehadiran mereka disambut antusias oleh pengurus
masjid dan jamaah setempat.
Dalam
arahannya, Dr. Subirman menyampaikan bahwa ketepatan arah kiblat merupakan
bagian dari kesempurnaan shalat. Ia menekankan pentingnya verifikasi ulang arah
kiblat secara berkala, terutama saat tersedia momen-momen astronomis seperti
ini. “Menjaga arah kiblat dengan benar adalah bentuk keseriusan kita dalam
beribadah,” ujarnya.
Proses
kalibrasi dipandu langsung oleh Penyuluh Agama Islam, Zubaida Assyifa, yang
menjelaskan secara teknis cara observasi bayangan dan penggunaan alat bantu
kalibrasi kiblat. Ia juga memberikan edukasi kepada para jamaah tentang
pentingnya memastikan arah kiblat, serta bagaimana masyarakat bisa ikut
terlibat dan memahami prosesnya.
Kegiatan
ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga bentuk nyata pelayanan
langsung KUA kepada masyarakat. Pengurus masjid mengapresiasi kegiatan tersebut
dan berharap KUA bisa terus hadir di tengah umat, khususnya dalam upaya
memperkuat kualitas ibadah. ( Fatmi/ Ilhami)