KUA REVITALISASI Pamona Selatan  DI era kekinian
Daerah

KUA REVITALISASI Pamona Selatan DI era kekinian

  10 Oct 2025 |   15 |   Penulis : Biro Humas APRI Sulawesi Tengah |   Publisher : Biro Humas APRI Sulawesi Tengah

 Peran KUA Pamona Selatan di Era Digitalisasi

Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai lembaga pemerintah yang menaungi urusan keagamaan di tingkat kecamatan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Di era digital seperti sekarang, KUA Khususnya KUA Pamona selatan Kab. Poso dituntut untuk terus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.  Maka peran KUA di era digital, berupaya berbenah menghadapi tantangan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

 Perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang keagamaan. Masyarakat semakin terhubung dan memiliki akses informasi yang lebih mudah. Dalam konteks ini, KUA sebagai lembaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat memiliki peran yang strategis. KUA tidak hanya sebagai tempat untuk mengurus administrasi keagamaan, tetapi juga sebagai pusat informasi dan konsultasi bagi masyarakat.

KUA Pamona Selatan sebagai salah satu KUA Revitalisasi di Kab.Poso Sulawesi Tengah mempunyai  kewajiban meningkatkan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan tekhnologi seperti  Layanan pendaftaran Nikah Online  yang sudah berjalan, efek dari kemajuan tekhnologi komunikasi  KUA Pamona Selatan juga melayani pengurusan dokumen  lainnya, seperti :Pindah Nikah,Legalisir Buku Nikah,Ubah Data, duplikat buku nikah,Ikrar Masuk Islam, Ikrar Waqaf dan Suket Status.

KUA Pamona Selatan juga menyelenggarakan Konsultasi atau bimbingan perkawinan secara online ataupun Suscatin, konsultasi Agama Online yang dilakun melalui chat atau video call, Sosialsisasi Moderasi beragama guna menangkal aliran radikalisme dan intoleransi. Selain itu KUA Pamona Selatan menjalin kerjasama dengan tokoh agama untuk bersama-sama menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan toleransi.

KUA juga memanfaatkan sistem informasi untuk mengelola data masyarakat dan program-program yang dilaksanakan. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi program, seperti menjadi pembicara pada Sekolah  KUA juga membuat laporan kinerja secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program yang dilaksanakan.

Tantangan dan Upaya yang Dilakukan

Meskipun terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan, KUA juga menghadapi beberapa tantangan dalam transformasi digital, seperti:

Keterbatasan Sumber Daya: Tidak semua KUA memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung transformasi digital.

Keterampilan SDM: SDM KUA perlu ditingkatkan kompetensinya dalam bidang teknologi informasi. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan petugas KUA tentang pentingnya transformasi digital.  Poin Pentinya ialah,Peran KUA di era digital semakin strategis. Dengan memanfaatkan teknologi, KUA dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, efektif, dan efisien kepada masyarakat. Namun, transformasi digital di KUA membutuhkan dukungan dari berbagai pihak

Humas APRI Sulteng : AbdHamid

Bagikan Artikel Ini

Infografis