Sei Kepayang, (Humas). Suara lantunan doa dan harapan menggema di Masjid Al-Hidayah, Dusun XII, Desa Perbangunan, pagi tadi. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sei Kepayang secara resmi meluncurkan pembukaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) terbaru sebagai upaya menyemai benih Qurani sejak dini bagi anak-anak di daerah tersebut, Jumat (26/09).
Acara peresmian dipimpin langsung oleh Kepala KUA Sei Kepayang, H. Taufik Hidayat Simanjuntak,S.Fil.I didampingi, Syekh Abu Shoghir,S.PdI selaku Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Abu Shoghir dan Papinsol, Ketua BKM Masjid Al Hidayah, tokoh agama, dan puluhan warga setempat.
Dalam sambutannya, H. Taufik menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an kepada generasi muda. “TPA ini bukan sekadar tempat belajar baca Quran, tetapi juga benteng akhlak. Di sini, anak-anak akan dibina tidak hanya mahir mengaji, tetapi juga beradab dan berilmu,” ujarnya di hadapan para undangan dan orang tua murid.
Masjid Al-Hidayah yang terletak di tengah permukiman warga dipilih sebagai lokasi TPA karena dinilai strategis dan memiliki ruang yang memadai. Program ini akan dijalankan setiap Jum'at dan Sabtu Jam 14.30-16.00, dengan melibatkan ustadz dan ustadzah yang telah mendapatkan pembinaan dari Papinsol (Pendidikan Anak Pintar Sholat).
Ketua BKM Masjid Al Hidayah, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami sangat mendukung langkah KUA. Selama ini, anak-anak kami hanya belajar mengaji secara informal. Dengan adanya TPA yang terstruktur, kami berharap generasi kami tumbuh dengan fondasi agama yang kuat,” tuturnya.
Syekh Abu Shoghir berharap orang tua dari santri harus peka dan support system terbaik anak-anak untuk hadir belajar di TPA ini. "Kami akan beri Buku jadwal sholat yang diisi oleh orang tua yang berfungsi sebagai kontrol ibadah santri dirumah. Tentu saja setiap Minggu akan di lihat bagaimana pembiasaan sholat oleh ustadz dan ustadzah. Yang terbaik dari santri akan kami beri reward atau penghargaan", jelas Syekh Abu Shoghir.
Antusiasme warga terlihat jelas. Puluhan anak telah mendaftar sejak pembukaan pendaftaran pekan lalu. Seorang orang tua, Ibu Siti, mengungkapkan kegembiraannya. “Anak saya semangat sekali diajak ke TPA. Ini jadi angin segar bagi kami, orang tua, yang ingin anaknya pandai mengaji dan mengamalkan ajaran Islam", ungkapnya.
Program TPA Al-Hidayah juga mendapat dukungan dari Majelis Taklim setempat. Kedepan, KUA berencana memperluas program serupa ke dusun-dusun lain di wilayah Kecamatan Sei Kepayang, sebagai bagian dari gerakan pemberantasan buta huruf Al-Qur'an.
Dengan diresmikannya TPA ini, diharapkan lahir generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara duniawi, tetapi juga berakhlak mulia dan dekat dengan ajaran agamanya. (MHS/SHH)