Ka. KUA Putri Hijau, Mari Pertahankan Budaya Kerarifan Lokal Kita
Daerah

Ka. KUA Putri Hijau, Mari Pertahankan Budaya Kerarifan Lokal Kita

  22 Jul 2025 |   13 |   Penulis : Humas Cabang APRI Bengkulu Utara|   Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu

Bengkulu Utara ( Humas ) - KUA Putri Hijau bersama Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Tokoh Masyarakat, Unsur Tripika, lintas agama dan adat Desa Air muring mengadakan Pembinaan Lembaga Syara ,Bilal, khotib, ghorim sekaligus Santunan Anak Yatim dan Lansia bertempat di Balai Desa Air Muring.Selasa (22/07/2025).

Dalam sambutannya, Kepala KUA Putri Hijau Fajri S.H.I menyampaikan pentingnya melestarikan serta mempertahankan kebudayaan atau adat istiadat warisan leluhur kita, terutama kepada generasi muda  karena dengan seiring perkembangan zaman generasi muda sudah banyak yang meninggalkan budaya kearifan lokal, bahkan enggan untuk  mempelajari kebudayaan local tersebut.

"Sangat penting bagi kita yang sudah senior atau sepuh untuk mulai mengkaderisasi generasi muda untuk mempertahankan budaya kearifan lokal sehingga warisan kebudayaan ini dapat terus berlanjut dan dapat dinikmati pada generasi berikutnya dimasa yang akan datang" Ujar Fajri.

Tantangan terbesar kita saat ini adalah kemajuan teknologi yang bisa di akses dengan sangat mudah oleh generasi muda sehingga tanpa kita sadari hal tersebut dapat mengikis budaya kearifan lokal yang sangat bersahaja dengan lingkungan tergantikan oleh budaya kebarat-baratan yang cenderung sangat jauh dari nilai-nilai moral dan etika budaya ketimuran apalagi  sangat jauh mengarah ke nilai-nilai agama.

"Tugas kita saat ini sebagai orang tua yang menjadi panutan generasi muda, anak-anak kita saat ini, adalah menanamkan akhlak dan adab yang baik yang sesuai dengan tuntunan Nabi besar kita Muhammad SAW yang nantinya bisa menjadi semacam pondasi bagi anak-anak kita dalam menghadapi gempuran budaya yang kebarat-baratan," Jelas Ka. KUA Putri Hijau.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala KUA Mengajak generasi muda dan Imam Masjid dengan gaya milenialnya yang tidak kuno yang profesional pada bidangnya untuk memakmurkan masjid, baik solat berjamaah dan syiar syiar yang lain, bisa berupa Majelis Ta'lim, Bahkan komunitas remaja masjid untuk mengajarkan pendidikan agama, pendidikan pada anak dengan cara yang menyenangkan.

Terakhir, Kepala KUA sangat memberikan dukungan kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar sekaligus memberi support dan semangat kepada anak -anak yatim dan lansia.

Tags:

Share | | | |