Barumun Tengah, (Humas). Dalam semangat mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, sebuah acara peringatan Maulid Nabi digelar secara khidmat di lingkungan Pondok Pesantren yang diasuh langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Barumun, Tengah yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan pondok pesantren tersebut. Acara yang berlangsung meriah namun sarat makna ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat, Ka. MUI setempat serta Penyuluh Agama Islam Kecamatan Barumun Tengah.
Acara Maulid Nabi yang digelar pada hari Kamis, (11/09), berlangsung di Masjid utama Pondok Pesantren Ar-Risalah, yang terletak di kawasan strategis Aek Nabara Barumun. Pondok pesantren ini dikenal aktif dalam kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan, serta menjadi salah satu pusat pembinaan generasi muda Islam di wilayah tersebut.
Kepala KUA Barumun, Tengah H. Ahmad Kamaluddin Daulay, MA, yang juga merupakan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darurrisalah dalam sambutannya yang diwakili Kepala Madrasah Aliyah Kholil Daulay, M.Pd menyampaikan pentingnya momentum Maulid Nabi sebagai sarana untuk kembali meneguhkan kecintaan umat terhadap Rasulullah SAW. “Peringatan Maulid bukan hanya sekadar seremonial. Ini adalah bentuk nyata kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan komitmen kita untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kholil.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Aek Nabara Barumun, Abdollah Harahap, MM menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan pondok pesantren dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan berskala lokal yang mampu menggerakkan masyarakat sekitar. “Pondok pesantren seperti ini harus terus didukung, karena tidak hanya menjadi lembaga pendidikan agama, tetapi juga benteng moral dan akhlak masyarakat,” ujar Camat Abdollah Harahap
Rangkaian acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lantunan sholawat bersama, serta tausiyah agama yang disampaikan oleh Mara Saman Harahap, M.Pd seorang muballigh kondang Padang Lawas. Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Beliau mengajak para santri dan masyarakat untuk meniru kejujuran, , menghormati orang tua serta semangat Rasulullah dalam menyampaikan kebenaran di tengah tantangan zaman. Selain itu beliau mengajak seluruh jama'ah agar meniru sifat Rasulullah yang tidak pernah membuat susah orang lain. "Saat Muhammad dalam kandungan sekalipun dia tidak pernah .menyusahkan ibundanya Aminah ketika mengandungnya," kata Mara Saman dalam materi tausiyahnya.
Acara Maulid Nabi ini juga dimeriahkan dengan penampilan marhaban santriyah yang sudah pernah meraih nasyid terbaik pada kegiatan Pramuka tingkat Madrasah Se-kabupaten Padang Lawas dan group Hadroh santri Darurrisalah. Para santri terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Tak sedikit pula masyarakat sekitar yang hadir membawa serta anak-anak mereka untuk mengenalkan nilai-nilai Islam sejak dini.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Kepala KUA sekaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darurrisalah ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antar tokoh agama, pemerintahan, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, acara ini tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga cermin sinergi positif antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membina umat. (MHS/AM)