GURU
Inspirasi

GURU

  24 Nov 2024 |   146 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

"GURU"
Oleh : [H. Kasbolah, M.Pd]

Sebagai Aparatur Kementerian Agama di Lampung Timur, tugas saya sering mempertemukan saya dengan sosok-sosok luar biasa yang menjadi tiang peradaban di tengah masyarakat. Salah satu sosok yang tak akan pernah saya lupakan adalah almarhum Bapak M. Tohir, Guru Kepala di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Srigading, Labuhan Maringgai. Beliau meninggalkan kita pada Agustus lalu, tetapi jejak pengabdiannya tetap hidup dalam ingatan banyak orang.  

Pak Tohir adalah pribadi yang memadukan keikhlasan, kerja keras, dan kebijaksanaan dalam mengajar. Dalam keterbatasan fasilitas di madrasahnya, ia tidak pernah kehilangan semangat untuk mendidik anak-anak desa menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak. Beliau adalah guru yang mengajarkan lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. Nilai-nilai agama, toleransi, dan kearifan lokal selalu menjadi bagian dari pembelajarannya.  

Saya ingat betul salah satu pertemuan terakhir kami di madrasahnya. Saat itu, saya bersama pengawas madrasah Alm. Drs. H. Sugiman masih di seksi pendidikan madrasah sedang bertugas memberikan sosialisasi pendidikan pramuka di madrasah . Pak Tohir menyambut saya dengan keramahan khasnya. Setelah acara selesai, ia bercerita panjang lebar tentang upayanya menghidupkan semangat literasi di desa. Dengan penuh kebanggaan, ia menunjukkan perpustakaan mini yang dibangunnya dari buku-buku bekas hasil donasi. “Pendidikan adalah jembatan masa depan. Walaupun kecil, perpustakaan ini adalah salah satu upaya kami menghubungkan anak-anak dengan dunia yang lebih luas,” katanya.  

Kini, Pak Tohir telah tiada, tetapi warisannya begitu nyata. Murid-muridnya tidak hanya mengenang beliau sebagai seorang guru, tetapi juga sebagai ayah, sahabat, dan pembimbing hidup. Dalam kesehariannya, beliau juga menjadi teladan masyarakat. Tak jarang, beliau menjadi penengah dalam konflik, pelopor kegiatan sosial, dan penyambung aspirasi warga ke pemerintah.  

Sebagai seorang Aparatur Kementerian Agama, saya merasa kehilangan yang mendalam. Sosok seperti Pak Tohir adalah inspirasi yang langka. Beliau mengajarkan saya bahwa tugas mendidik dan melayani masyarakat harus dilakukan dengan hati, bukan sekadar rutinitas.  

Mengenang Almarhum Bapak M. Tohir
Pak Tohir adalah cahaya yang menuntun banyak orang di tengah gelapnya keterbatasan. Kepergian beliau adalah duka bagi kita semua, tetapi semangatnya tetap menjadi pelita. Kata-kata beliau, tindakan-tindakan kecilnya yang penuh makna, dan dedikasinya kepada pendidikan akan selalu menjadi teladan.  

Sebagaimana ia pernah berkata kepada saya, “Guru tidak akan mati, selama ilmu dan teladan yang ia berikan terus diamalkan.” Dengan mengenang Pak Tohir, kita tak hanya menghormati sosok beliau, tetapi juga memperbarui semangat kita untuk melanjutkan perjuangannya.  

Pak Tohir adalah bukti nyata bahwa seorang guru adalah pilar peradaban. Dalam setiap langkahnya, ia membangun tidak hanya generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang berakhlak dan peduli. Kepergian beliau adalah kehilangan besar, tetapi warisan ilmu dan nilai-nilainya akan terus hidup di hati kita.  

Mari kita mengenang dan menghormati Pak Tohir dengan melanjutkan perjuangannya: mencerdaskan, membimbing, dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan. Sebab, seperti beliau, setiap guru adalah pahlawan yang tidak pernah meminta penghargaan, tetapi terus memberi tanpa batas.

Selamat Jalan pak Tohir keteladananmu menjadi inspirasi. 
"Selamat hari Guru"
"Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Share | | | |