Bimbingan Perkawinan Serentak di Kota Malang: Penghulu Siapkan Generasi Bebas Stunting
Informasi

Bimbingan Perkawinan Serentak di Kota Malang: Penghulu Siapkan Generasi Bebas Stunting

  11 Sep 2024 |   162 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur



Malang, 11 September 2024— Dalam rangka memperingati Milad ke-5 Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), Kota Malang menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) serentak di lima kecamatan pada hari ini, Rabu (11/9). Acara yang mengusung tema "GERAK PENGHULU SEJUTA PENGANTIN SIAP CEGAH STUNTING" ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pasangan calon pengantin di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA).

BIMWIN ini dilaksanakan di KUA Kecamatan Klojen, Blimbing, Kedungkandang, Sukun, dan Lowokwaru secara bersamaan, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada calon pasangan suami istri mengenai pentingnya kesehatan keluarga, khususnya dalam mencegah stunting pada anak.

Ketua APRI Kota Malang, H. Ahmad Sa’rani, S.Ag.,MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dari para penghulu di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di masa depan.

“Kami berharap, dengan bimbingan yang kami berikan, para calon pengantin tidak hanya siap menjalani kehidupan pernikahan, tetapi juga paham bagaimana menciptakan keluarga yang sehat dan mampu mencegah stunting. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah gerakan untuk menciptakan generasi unggul di masa depan," ujar Ahmad Sa’rani.

Kegiatan BIMWIN ini meliputi penyuluhan tentang gizi keluarga, kesehatan reproduksi, serta pentingnya peran orang tua dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak. Narasumber yang hadir terdiri dari tenaga kesehatan, konselor keluarga, serta para penghulu senior yang berpengalaman dalam memberikan nasihat perkawinan.

Di KUA Kecamatan Klojen, peserta sangat antusias mengikuti sesi diskusi interaktif mengenai pola makan sehat dan bagaimana pentingnya mengatur asupan gizi selama masa kehamilan. "Kami sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, terutama soal pentingnya menjaga gizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun," ujar Ratna salah satu peserta.

BIMWIN ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Kota Malang, dengan pelaksanaan BIMWIN serentak di lima kecamatan, menjadi salah satu kota yang berkomitmen untuk turut serta dalam gerakan ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin di Kota Malang siap membangun keluarga yang sehat dan bahagia, sekaligus menjadi pionir dalam menciptakan generasi yang terbebas dari stunting.

Share | | | |