Bosar Maligas, (Humas). Tim Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bosar Maligas bersama Majelis Ta’lim Nur Hasanah dan Perwiridan An-Nisa Nagori Pengkolan kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan santunan bagi fakir miskin, anak yatim, serta keluarga yang mengalami musibah kebakaran. Acara ini berlangsung pada Jum’at, (26/09) pukul 14.00 WIB di Nagori Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Bosar Maligas, Andika Mulia, S.Pd., M.Si, yang turut memberikan arahan serta motivasi kepada jamaah dan penerima santunan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan rasa peduli dan empati sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam, khususnya dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Islam mengajarkan kita untuk saling menolong, terutama kepada mereka yang sedang dalam kesulitan. Semoga kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi ladang amal dan motivasi bagi kita semua untuk terus berbagi,” ujar Andika Mulia.
Santunan ini disalurkan dalam bentuk bantuan kebutuhan pokok dan dana bantuan yang diperuntukkan bagi fakir miskin, anak yatim, serta keluarga korban musibah kebakaran. Kehadiran majelis ta’lim, perwiridan, dan penyuluh agama dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas kelompok masyarakat dalam meringankan beban sesama.
Selain penyaluran bantuan, acara juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh penyuluh agama, memohon keberkahan dan kekuatan bagi mereka yang menerima santunan. Suasana penuh keakraban dan kehangatan terlihat jelas, mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat gotong-royong serta kesadaran kolektif untuk terus memperhatikan kaum dhuafa dan mereka yang ditimpa musibah. Tim penyuluh agama bersama Majelis Ta’lim Nur Hasanah dan Perwiridan An-Nisa berkomitmen menjadikan kegiatan sosial semacam ini sebagai agenda berkelanjutan. (MHS/AM)