Medan, (Humas). Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Sumatera Utara menggelar kegiatan silaturahmi secara virtual bersama 167 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penghulu dan 65 Penghulu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Rabu malam (30/07).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh Ketua Wilayah APRI Sumut, H. Yakhman Hulu, S.Ag., M.I.Kom, Ketua Tim (Katim) Kepenghuluan, H. Arifin, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sumut, Dr. H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si.
Dalam sambutannya, H. Yakhman Hulu menegaskan bahwa APRI merupakan organisasi profesi yang menaungi para penghulu di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi sebagai landasan dalam menjalankan tugas profesional dan menjaga tata tertib organisasi.
"APRI bukan hanya wadah, tapi juga rumah besar bagi para penghulu untuk saling berbagi, berkembang, dan menguatkan posisi strategis kita di masyarakat," ujar Yakhman.
Sementara itu, Ketua Tim Kepenghuluan, H. Arifin, menyoroti peran penting penghulu sebagai pejabat terdepan di masyarakat yang mencerminkan wajah Kementerian Agama. Menurutnya, seluruh sikap dan perilaku penghulu harus mencerminkan keteladanan."Penghulu adalah etalase Kemenag. Maka dari itu, profesionalitas dan integritas harus senantiasa dijaga," tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Plt Kabid Urais, Dr. H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si, mengingatkan bahwa profesi penghulu merupakan tugas mulia yang sarat dengan nilai ibadah. Namun demikian, ia menegaskan pentingnya menjalankan tugas sesuai regulasi agar tidak menyalahi aturan yang berlaku. "Kita harus pastikan setiap langkah dan kebijakan mengacu pada regulasi yang ada, karena kesalahan sekecil apapun dapat berdampak besar," ujarnya.
Baik Ketua Tim Kepenghuluan maupun Kabid Urais berharap, pertemuan virtual ini tidak hanya berhenti sebagai ajang silaturahmi, namun menjadi langkah awal dalam menyusun rencana tindak lanjut yang konkret, khususnya dalam penguatan kelembagaan dan peran penghulu ke depan.
Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif, menunjukkan semangat para CPNS dan PPPK Penghulu untuk terus belajar dan berkontribusi positif dalam pelayanan masyarakat melalui tugas kepenghuluan. (MHS)