Jakarta (15/7/2025) — Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola keorganisasian dan publikasi keagamaan berbasis digital melalui penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital bertajuk “Peningkatan Kapasitas Admin Wilayah dan Cabang se-Indonesia pada Aplikasi Sistem Informasi Penghulu (SIP) dan Website APRI”
Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diselenggarakan pada Selasa, 15 Juli 2025 mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB. Tercatat lebih dari 600 peserta turut ambil bagian dalam forum ini, yang terdiri dari Pengurus Pusat, Ketua APRI Wilayah, Admin Sistem Informasi Penghulu (SIP), serta tim humas pemberitaan dari berbagai wilayah dan cabang APRI se-Indonesia.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi Biro Keanggotaan Kepenghuluan dan Pengembangan SDM (Biro KK-PSDM) bersama Biro Humas dan Informasi Publik Pengurus Pusat APRI sebagai bagian dari penguatan sistem informasi dan strategi komunikasi organisasi.
Pembukaan dan Arahan Pengurus Pusat
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP APRI, Madari, yang dalam arahannya menekankan pentingnya pembaharuan data penghulu secara menyeluruh melalui aplikasi SIP. Madari menggarisbawahi bahwa admin wilayah dan cabang memiliki peran strategis dalam memastikan keakuratan dan keterbaruan data, termasuk input data CPNS dan PPPK penghulu tahun 2024 dan 2025.
Lebih lanjut, Ketua Umum PP APRI juga menekankan bahwa website APRI harus menjadi ruang informasi yang dinamis dan representatif bagi tugas-tugas kepenghuluan dan perkembangan regulasi. Untuk itu, diperlukan peran aktif humas pemberitaan wilayah dan cabang dalam mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas konten pemberitaan agar lebih berdampak di tengah masyarakat.
Sebelumnya, kegiatan diawali dengan pembukaan oleh moderator, Abdullah Mahfuzh Tsani, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars APRI, serta laporan Ketua Panitia oleh Thowilan. Arahan pembuka juga disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik PP APRI, Imam Nurfajri, yang menekankan pentingnya sinergi antarbidang untuk mendukung visi besar digitalisasi organisasi.
Materi Literasi Digital: Website APRI dan Aplikasi SIP
Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Zidni Ilmi dari Biro Humas, yang memaparkan tata cara penulisan berita, etika publikasi kelembagaan, serta panduan teknis unggah konten ke website APRI. Zidni mengajak seluruh peserta khususnya para humas untuk aktif menjadikan website APRI sebagai wahana strategis dalam mempublikasikan program dan layanan keagamaan, serta memperkuat citra profesionalisme penghulu di era digital.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Achmad Fatherius, Kepala Biro KK-PSDM PP APRI, yang memberikan panduan teknis dan substantif terkait pengelolaan aplikasi SIP. Materi mencakup tata cara akses, pembaruan data penghulu, pembuatan KTA APRI, penambahan admin cabang, hingga pengelolaan data CPNS dan PPPK. Ditekankan pula bahwa keberhasilan pembaruan data sangat bergantung pada keaktifan dan ketepatan kerja admin wilayah dan cabang.
Antusiasme Peserta dan Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menyambut baik agenda penguatan kapasitas ini sebagai langkah konkret APRI dalam menjawab tantangan digitalisasi layanan kepenghuluan dan publikasi berbasis data.
Sebagai tindak lanjut, PP APRI akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada seluruh admin wilayah dan cabang untuk memastikan implementasi aplikasi SIP dan publikasi website berjalan optimal dan berkelanjutan.
(MZI)