Jakarta, (Humas) Pengurus Pusat Ikatan
Penyuluh Agama Republik Indonesia (PP IPARI) menggelar sosialisasi sistem baru
Kartu Tanda Anggota (KTA) secara virtual pada Ahad malam, 24 November 2024. Ketua
Umum PP IPARI, H. Daloh Abdaloh, memimpin acara yang disambut antusias
oleh penyuluh agama dari berbagai daerah, pada sosialisasi secara tersebut hadir Ketua PC IPARI Kabupaten
Lampung Timur, Ibu Indrayati, S.Hi., M.H. mengikuti secara virtual.
Dalam arahan dan sambutannya H. Daloh menyampaikan Sistem baru ini dirancang untuk mempermudah administrasi dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. beberapa poin penting disampaikannya diantaranya :
1. Sistem Baru Gantikan KTA Lama. Dalam sambutannya, H. Daloh Abdaloh
menyampaikan permohonan maaf atas kendala pada sistem KTA lama yang
mengharuskan penggantian total. "Kami hadir dengan solusi berbasis
teknologi melalui sistem baru ini. Sistem ini dirancang untuk memastikan kelancaran
administrasi keanggotaan IPARI ke depan," ujar H. Daloh. Ia juga
menjelaskan bahwa data lama tidak dapat digunakan kembali, sehingga anggota
perlu melakukan pendaftaran ulang melalui situs web resmi IPARI di
[https://www.ipari.or.id](https://www.ipari.or.id).
2. Pendaftaran Kolektif yang Tertib dan
Teliti. H. Daloh menegaskan bahwa
pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh admin yang ditunjuk masing-masing
Pengurus Daerah. Ia mengingatkan pentingnya ketelitian dalam mengunggah data
anggota, seperti nama lengkap, NIK, tempat tugas, email, dan nomor HP. Anggota
juga diwajibkan menyiapkan dokumen pendukung, termasuk SK Penyuluh Agama, KTP,
pas foto, dan bukti mengikuti media sosial resmi IPARI.
3. Verifikasi dan Manfaat KTA Baru. Sistem
baru ini mencakup proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh PP IPARI
sebelum KTA dapat diunduh. "KTA ini bukan hanya sekadar identitas, tetapi
juga alat yang memperkuat profesionalisme kita sebagai penyuluh agama dalam
tugas kedinasan," kata H. Daloh.
4. Kontribusi Anggota untuk Program IPARI, H.
Daloh juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi aktif anggota dalam mendukung
program-program IPARI. “Kebersamaan dan kontribusi kita adalah fondasi
keberhasilan organisasi ini. Kami mendorong anggota untuk terus berpartisipasi
dalam setiap agenda IPARI demi memajukan penyuluh agama di Indonesia,”
jelasnya.
5. Apresiasi dan Lanjutan Program Sebagai
penutup, H. Daloh mengapresiasi antusiasme peserta webinar. "Keterlibatan
kalian adalah energi bagi kami. Nantikan program bimbingan teknis (bimtek)
untuk admin KTA yang akan kami laksanakan dalam waktu dekat,"
ungkapnya.
Sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam
membangun sinergi antara pengurus dan anggota IPARI. Kehadiran Ketua PC
IPARI Kabupaten Lampung Timur, Ibu Indrayati, S.Hi., M.H., menunjukkan
semangat penyuluh agama untuk beradaptasi dengan inovasi. Dengan sistem baru
ini, IPARI berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sekaligus
memperkuat kiprah penyuluh agama dalam membina masyarakat. (iin)
Penulis : (H. Kas, iin)
Editor : (H. Szp)