Penghulu KUA Pasir Penyu Dampingi Tim Hisab Rukyat Presisi Arah Kiblat Surau Suluk Nur Amin
Daerah

Penghulu KUA Pasir Penyu Dampingi Tim Hisab Rukyat Presisi Arah Kiblat Surau Suluk Nur Amin

  03 Aug 2025 |   4 |   Penulis : Biro Humas APRI Riau|   Publisher : Biro Humas APRI Riau

Indragiri Hulu (Humas) Penghulu KUA Kecamatan Pasir Penyu, Syafriadi, S.H dampingi Tim Hisab Rukyat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hulu, yang terdiri atas H. Arifin dan Zakaria Ginting melaksanakan pengukuran kalibrasi arah kiblat di lokasi pembangunan Surau Suluk Nur Amin Ridwan Riau, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Kamis (31/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan arah kiblat bangunan surau sesuai dengan kaidah syar’i dan perhitungan astronomis yang akurat.

Pengukuran mengunakan metode hisab rukyat, memadukan perhitungan astronomi dengan pengukuran langsung di lapangan. Tim mencatat koordinat Surau Suluk Nur Amin pada titik 0°22?33.77? Lintang Selatan dan 102°26?25.27? Bujur Timur. Saat pengukuran, azimut matahari tercatat sebesar 1,00°, sementara azimut kiblat yang ditetapkan sebesar 294°?0??5.41? dari Utara Sejati Barat (UTSB) atau 24°?0??5.41? dari arah Barat menuju Utara. Data ini menjadi acuan utama untuk orientasi bangunan surau ke depan.

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Ketua Panitia Pembangunan, Pak Muhammad Irham, yang didampingi anggota panitia berupa Eka Mahendra, Jhoni Awang, dan Sunaryo. Irham menyampaikan apresiasi kepada tim Kemenag atas kepedulian dalam memastikan ketepatan arah kiblat sejak tahap awal pembangunan. “Ini bukan sekadar formalitas keakuratan arah kiblat adalah tanggung jawab keagamaan dan teknis yang tidak boleh diabaikan,” ujarnya.

“Metode ini kami pilih karena terbukti presisi dan telah diterapkan di berbagai proyek pembangunan masjid maupun surau di Riau,” tambah Zakaria Ginting, anggota tim teknis yang turut terlibat.

Selanjutnya, hasil kalibrasi akan dijadikan pegangan dalam pembuatan mihrab dan orientasi ruang ibadah, sehingga konstruksi Surau Suluk Nur Amin berjalan sesuai standar syariat. Panitia berencana menetapkan tanda permanen pada titik koordinat sebagai pengingat masa depan dan referensi perbaikan jika diperlukan.(Reski)

Share | | | |