Pembukaan STQHN ke-28 di Kendari berlangsung meriah dan sukses
Nasional

Pembukaan STQHN ke-28 di Kendari berlangsung meriah dan sukses

  11 Oct 2025 |   62 |   Penulis : Biro Humas APRI Jawa Timur |   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur

Kendari, 11 Oktober 2025 — Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQHN) Nasional ke-28 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sukses digelar malam ini, Sabtu (11/10), dengan penuh khidmat dan kemeriahan. Ribuan masyarakat dan tamu undangan dari seluruh Indonesia memadati arena utama di pelataran Tugu Persatuan Sultra, tempat digelarnya seremoni pembukaan.

Acara dimulai pukul 19.30 WITA dengan defile kafilah dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk kafilah terbesar dari jawa timur dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.  Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Simagerukka memberikan sambutan hangat, menyambut seluruh peserta dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadi tuan rumah event nasional ini.

Dalam laporan penyelenggaraan, Menteri Agama RI menyampaikan bahwa STQHN XXVIII mengusung tema “Syiar Al‑Qur’an dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan” sebagai cerminan semangat keberagaman dan kepedulian terhadap bumi.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia (Menko PMK) , Pratikno, membuka secara resmi gelaran akbar ini. Dalam amanatnya yang dibacakan secara langsung, Pratikno mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan STQHN sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme.

Ia menaruh harapan besar agar generasi muda yang hadir di ajang ini mampu menjadi sintesis ideal yang menguasai ilmu agama dan sains.

"Saya mengajak kita semua terutama para generasi muda, jangan pernah menutup diri. Kuasai ilmu pengetahuan, rebut teknologi, jadilah yang terdepan dalam inovasi," ujar Pratikno.

Menurutnya, sejarah peradaban telah membuktikan bahwa iman dan akal dapat berjalan seiringan. 
Pratikno menginginkan para peserta STQH bukan hanya fasih dan tajam dalam hafalannya, tetapi juga cemerlang dalam melahirkan inovasi.
Menutup sambutannya, Menko PMK menitipkan pesan agar para peserta menjadi duta-duta Islam sejati. 
"Jadilah duta yang membawa pesan kedamaian, yang membangun jembatan, dan menyebar rahmat bagi seluruh alam," pungkasnya.

Pembukaan berlangsung megah dengan suguhan atraksi budaya khas Sulawesi Tenggara, pertunjukan multimedia, serta lantunan tilawah dari qari nasional yang memukau para hadirin. Kegiatan ini juga menandai dimulainya seluruh rangkaian lomba yang akan berlangsung di enam venue berbeda di Kota Kendari, mulai dari cabang tilawah, hafalan, hingga pemahaman hadis.

STQHN XXVIII akan berlangsung selama sepekan ke depan, diikuti oleh peserta dari selurih propinsi yang siap berkompetisi di ajang ini. Masyarakat Kendari tampak antusias dan turut serta dalam menyambut para tamu dari berbagai penjuru tanah air. (Inf)

Bagikan Artikel Ini

Infografis