Muzakarah Rutin KUA Sidikalang, Narasumber Sampaikan Janji Allah Bagi Hamba yang Istiqomah
Daerah

Muzakarah Rutin KUA Sidikalang, Narasumber Sampaikan Janji Allah Bagi Hamba yang Istiqomah

  11 Aug 2025 |   4 |   Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara|   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

Sidikalang, (Humas). Jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidikalang melanjutkan agenda rutinnya dengan menggelar muzakarah seusai pelaksanaan apel pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu, memperdalam pemahaman nilai-nilai ibadah, syariat, dan keagamaan bagi seluruh pegawai KUA. Kegiatan dilaksanakan di Balai Nikah KUA Sidikalang, Senin (11/08). 

Sebagai narasumber dalam muzakarah kali ini adalah Penyuluh Agama Islam Fungsional PPPK, H. Sibawaihi, Lc. Dalam materinya, beliau mengupas tuntas hikmah dari Surah Fussilat ayat 30. Ayat ini menguraikan janji Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang istiqomah atau senantiasa teguh dalam pendiriannya di jalan kebaikan.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu'," ucap H. Sibawaihi, mengutip arti dari ayat tersebut.

Pelajaran utama dari ayat ini adalah janji Allah yang pasti bagi hamba-Nya yang istiqomah. Allah tidak akan mengingkari janji-Nya. Janji ini bukan sekadar harapan, melainkan sebuah kepastian yang akan terwujud. Hal ini memberikan ketenangan batin dan keyakinan bahwa setiap usaha dan keteguhan hati di jalan Allah tidak akan sia-sia.

Ayat ini secara eksplisit menyebutkan syarat untuk mendapatkan janji tersebut, yaitu istiqomah. Istiqomah bukan hanya sekadar mengucapkan kalimat syahadat, melainkan meneguhkan hati dan perbuatan dalam ketaatan kepada Allah. Hal ini mencakup konsistensi dalam ibadah, menjauhi maksiat, dan tetap berada di jalan yang benar meskipun banyak godaan. Istiqomah adalah fondasi dari keimanan yang kokoh.

Beliau menjelaskan bahwa ayat ini merupakan janji nyata dari Allah. Bagi setiap hamba yang istiqomah, akan ada kabar gembira dari Allah melalui para malaikat. Janji ini adalah kepastian, bahwa surga menanti mereka yang teguh dalam keimanannya.

Hikmah lain yang terkandung dalam ayat ini adalah adanya dukungan dan kehadiran malaikat. Ketika seorang hamba istiqomah, Allah akan mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan mental dan spiritual. Kehadiran malaikat ini menjadi bukti bahwa hamba tersebut tidak berjuang sendirian, melainkan didampingi oleh utusan-utusan Allah yang membawa kabar baik dan dukungan.

Dengan merenungkan Surah Fussilat ayat 30, umat Islam diajarkan untuk tidak pernah putus asa. Selama kita berpegang teguh pada tauhid dan istiqomah dalam amal kebaikan, Allah akan memberikan janji-Nya, yaitu ketenangan di dunia dan kebahagiaan abadi di surga.

Muzakarah diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang interaktif, di mana seluruh jajaran KUA Sidikalang terlibat aktif untuk memperdalam pemahaman mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pegawai untuk senantiasa istiqomah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, baik sebagai abdi negara maupun sebagai hamba Allah. (MHS)

Share | | | |