Kalianda, 25 Februari 2025 – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) II di Kalianda dengan mengusung tema "Merajut Kebersamaan dalam Mengukuhkan Penghulu Hebat dan Bermartabat." Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi APRI Kabupaten Lampung Selatan, yang tidak hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai sarana laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021-2025 sekaligus pemilihan Ketua APRI periode berikutnya.
Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, H. Ashari, SE., M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penghulu dalam menjalankan tugasnya.
"Penghulu memiliki peran strategis dalam menciptakan keluarga sakinah serta menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat. APRI sebagai wadah para penghulu harus terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik bagi umat," ujarnya.
Ketua Panitia, Nurhadi, S.Sos.I., M.H., dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia juga memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan masih terdapat kekurangan, khususnya dalam penyediaan tempat dan fasilitas.
Sementara itu, Ketua PC APRI Kabupaten Lampung Selatan periode 2021-2025, H. Zainudin, S.Ag., M.M., dalam sambutannya menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusannya. Ia menyoroti berbagai program kerja yang telah dilakukan selama periode kepemimpinannya, termasuk peningkatan kompetensi penghulu serta penguatan peran penghulu dalam pembinaan keluarga.
"Kami berharap kepengurusan selanjutnya dapat terus melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan, serta semakin memperkuat peran APRI dalam membangun keluarga yang kokoh dan harmonis," ungkapnya.
Ketua PW APRI Provinsi Lampung, Dr. H. Sulaiman, S.Ag., M.H., M.M., juga turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa penghulu di era modern ini harus adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi pelayanan pernikahan.
"Penghulu bukan hanya sekadar pencatat nikah, tetapi juga sebagai pembimbing masyarakat dalam membangun keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, APRI harus menjadi wadah yang terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas SDM para penghulu," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, para penghulu harus berpegang pada prinsip Niat Ikhlas, Kerja Cerdas, Integritas, dan Hasil Puas.
"Dengan niat yang ikhlas, kita menjalankan tugas sebagai ibadah. Dengan kerja cerdas, kita memberikan pelayanan terbaik dengan profesionalisme. Dengan integritas, kita menjaga amanah dan nama baik profesi. Dan dengan prinsip itu semua, insya Allah hasil yang kita capai akan memuaskan, baik bagi umat maupun bagi diri kita sendiri," tegasnya.
Musyawarah ini dihadiri oleh seluruh penghulu di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan. Selain membahas laporan pertanggungjawaban dan pemilihan ketua baru, forum ini juga menjadi ajang evaluasi serta perumusan program kerja ke depan agar APRI semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya MUSCAB II ini, diharapkan kepengurusan APRI Kabupaten Lampung Selatan ke depan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pelayanan keagamaan, khususnya dalam pembinaan keluarga di masyarakat.
Kontributor Berita: Nurhadi