Membumikan Nisfu Sya'ban: Kajian Makna Ruh dan Amal di Bandar Sribhawono
Daerah

Membumikan Nisfu Sya'ban: Kajian Makna Ruh dan Amal di Bandar Sribhawono

  07 Feb 2025 |   120 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR [Humas]– Pengajian rutin dengan tema "Membumikan Makna Nisfu Sya'ban" digelar di Mushola Al-Amin, Kecamatan Bandar Sribhawono, pada Jumat (7/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Ustadz Jumari, tokoh agama Desa Sribhawono, Novie Setiyarsih, Penyuluh Agama Islam (PAIF) KUA Bandar Sribhawono, serta Ibu Kadus dan jamaah Majelis Taklim Nurul Jannah.

Dalam kajiannya, Ustadz Jumari menjelaskan bahwa dalam bahasa Jawa, bulan Sya'ban disebut "Bulan Ruwah", yang berasal dari kata Arab ruhhun (ruh). Bulan ini sering dikaitkan dengan tradisi doa untuk arwah leluhur, karena terdapat keyakinan bahwa ruh terbagi menjadi dua: yang masih menyatu dengan jasad (manusia hidup) dan yang telah berpisah (orang yang telah wafat). Oleh karena itu, bulan Ruwah memiliki makna mendalam dalam memperbanyak doa dan amal kebajikan bagi diri sendiri maupun para pendahulu.

Sementara itu, Novie Setiyarsih menekankan pentingnya mengisi batin dengan tholabul 'ilmi (menuntut ilmu), shalat fardhu dan sunnah, sedekah, serta dzikir. Ia mengingatkan bahwa kematian adalah rahasia Ilahi, sehingga manusia harus memanfaatkan setiap waktu untuk memperbanyak amal saleh tanpa melupakan peran sosial di dunia.

Sebagai penutup, kajian ini menegaskan bahwa kesadaran akan akhir hayat seharusnya menjadi motivasi untuk menjalani hidup dengan penuh makna. Dengan demikian, setiap insan dapat mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak.[Novie)

Penulis:[H. Kas]


Share | | | |