Sitinjo, (Humas). Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sitinjo menghadirkan layanan humanis melalui program Petugas Layanan Optimal (PLO), Kamis (11/09). Program ini bertujuan memberikan pendampingan langsung dan penuh empati kepada calon pengantin (catin) dalam proses pendaftaran nikah, sehingga tidak hanya efisien secara administrasi, tapi juga mengedepankan kenyamanan dan kepercayaan bagi masyarakat.
KUA Sitinjo telah menjalankan program PLO sebagai wujud nyata komitmen untuk melayani masyarakat dengan cara yang lebih manusiawi dan menyentuh aspek emosional serta sosial. Staf PLO berperan sebagai pendamping yang tidak hanya membantu kelengkapan dokumen administratif, tetapi juga memberikan edukasi dan konsultasi seputar proses pernikahan dan persiapan mental-pranikah.
Menurut Kepala KUA Sitinjo,Khairil Anwar,S.HI, layanan humanis sangat penting untuk menghilangkan kesan kaku dan birokratis yang selama ini melekat pada pelayanan pernikahan. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan terbuka saat mengurus pendaftaran nikah. Staf PLO hadir sebagai sahabat yang ramah, sabar, dan siap membantu setiap tahapan, mulai dari pengecekan dokumen hingga pengisian data di sistem SIMKAH,” ujar Khairil Anwar.
Selain pendampingan administrasi, PLO juga memberikan informasi tentang pentingnya mengikuti Bimbingan Perkawinan (Binwin), yang bertujuan membekali calon pengantin dengan ilmu dan kesiapan mental untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
Sejumlah pasangan calon pengantin menyatakan rasa puasnya atas pelayanan yang diberikan. Salah satunya, Denni Kudadiri calon pengantin dari Desa Sitinjo I , mengatakan proses di KUA sangat mudah dan terbantu informasinya. “Proses pendaftaran yang biasanya membuat kami bingung jadi mudah dan menyenangkan karena ada pendamping yang sabar dan ramah membantu kami dari awal," jelasnya.
Program PLO juga menjadi jembatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan digital, dengan mendampingi pengisian formulir secara langsung, memastikan tidak ada calon pengantin yang tertinggal karena keterbatasan teknologi. Dengan pendekatan yang mengutamakan sisi humanis, KUA Sitinjo melalui PLO berhasil mewujudkan layanan pernikahan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga penuh kehangatan dan empati bagi calon pengantin. (MHS/KHA/HS)