Jember, 17 Agustus 2025 – Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember tahun ini terasa istimewa. Selain upacara peringatan detik-detik proklamasi, rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada satuan kerja berprestasi. Salah satunya adalah KUA Kecamatan Panti yang berhasil meraih Anugerah Penghargaan Media Sosial Terbaik.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember kepada Kepala KUA Panti, sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan kreativitas dalam mengelola berbagai platform digital, mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, hingga YouTube.
Penghargaan yang Lahir dari Kebersamaan
Dalam sambutannya, Kepala KUA Panti menyampaikan bahwa capaian ini bukanlah milik individu semata, melainkan buah dari kerja kolektif seluruh pegawai. Dengan manajemen kehumasan yang disepakati bersama, setiap pegawai KUA Panti memiliki peran jelas dalam menjalankan strategi komunikasi publik.
Penjadwalan konten media sosial dibuat secara terstruktur, mencakup berbagai tema: regulasi, layanan publik, bimbingan keagamaan, sosialisasi program pemerintah, hingga tanya jawab interaktif dengan masyarakat. Materi yang ditampilkan pun beragam, mulai dari layanan pernikahan, wakaf, haji, produk halal, moderasi beragama, sampai isu-isu aktual keagamaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Media Sosial Sebagai Jendela Pelayanan Publik
Kepala Kemenag Jember dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa media sosial bukan sekadar sarana hiburan, melainkan instrumen strategis dalam pelayanan publik. “KUA tidak hanya hadir secara fisik di kantor, tetapi juga harus hadir di ruang digital, agar masyarakat mudah mendapatkan informasi, bimbingan, dan jawaban atas kebutuhan mereka,” ungkapnya.
KUA Panti dinilai mampu menghadirkan wajah Kementerian Agama yang modern, transparan, dan responsif. Konsistensi postingan, variasi konten, serta keterlibatan aktif masyarakat menjadikan KUA ini menonjol dibandingkan satuan kerja lain.
Dari Pujian Menuju Tantangan
Meski meraih penghargaan, Kepala KUA Panti menekankan bahwa apresiasi ini bukan akhir dari perjuangan. “Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi pujian, tetapi menjadi tantangan untuk terus lebih baik. Kami ingin menjadikan media sosial sebagai sarana literasi keagamaan, penguatan moderasi beragama, serta jembatan komunikasi antara KUA dan masyarakat,” ujarnya.
Inspirasi Bagi Satuan Kerja Lain
Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh KUA dan satker di lingkungan Kemenag Jember. Melalui optimalisasi teknologi digital, diharapkan setiap unit kerja mampu menghadirkan layanan yang lebih dekat, transparan, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan semangat HUT RI ke-80, capaian KUA Panti bukan hanya sekadar prestasi, melainkan wujud nyata bahwa reformasi birokrasi dan pelayanan prima bisa diwujudkan dengan kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama.