Banjarnegara – Ada yang berbeda di KUA Mandiraja. Bukan hanya urusan akad nikah, kini Kantor Urusan Agama ini juga menjadi garda terdepan dalam mencegah lahirnya generasi stunting di Banjarnegara. Melalui program SIAGA 19M (Siapkan Ayah-Ibu Generasi Anti Stunting – Usia <19 Mandiraja), KUA Mandiraja bekerja sama dengan Puskesmas 1 Mandiraja dan lintas sektor lainnya melakukan pendekatan baru yaitu dengan cara memberikan edukasi kepada pasangan muda di bawah usia 19 tahun agar siap secara fisik, mental, dan pengetahuan sebelum memiliki anak. (5/8)
Apa yang Menarik dari SIAGA 19M?. Pendekatan ini tak hanya sekadar sosialisasi. Program SIAGA 19M menggabungkan pembinaan pernikahan usia dini dengan edukasi kesehatan reproduksi, gizi, dan parenting dasar. Semua dilakukan dengan cara yang menyenangkan, menyentuh, dan sarat makna.
“Kami tak hanya menikahkan. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang lahir dari pasangan muda tidak menjadi korban stunting,” ujar Kepala KUA Mandiraja, Bapak H. Irfan Sulastono. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara sektor agama dan kesehatan agar pernikahan muda bukan menjadi awal masalah, melainkan pintu gerbang menuju generasi sehat.
Kolaborasi Kesehatan dan Agama: Formula Baru Cegah Stunting
Dokter Yuyun, Kepala Puskesmas 2 Mandiraja, menjelaskan, “Kami menyambut baik inisiatif ini. Sebab intervensi pencegahan stunting harus dimulai sebelum anak lahir, bahkan sebelum kehamilan. KUA jadi tempat strategis untuk itu, karena mereka bertemu langsung dengan calon orang tua.” Ia menambahkan bahwa edukasi yang dikemas ringan dan kontekstual akan lebih mudah diterima pasangan muda.
Testimoni Sepasang Pengantin Muda Revandi (18) dan Kusniati (21), pasangan muda dari desa Purwasaba, mengaku sempat bingung menghadapi pernikahan dini mereka. “Awalnya takut dan belum mengerti cara mengurus anak yang baik. Tapi setelah ikut pembinaan SIAGA 19M, kami menjadi lebih memahami soal gizi, kesehatan ibu hamil, dan pentingnya peran ayah,” kata Kusniati sambil tersenyum. Revandi menambahkan, “Biarpun masih muda, kami ingin menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan siap,” tuturnya.
Program Ini Layak Ditiru!, SIAGA 19M bukan sekadar program. Ini adalah gerakan penyadaran bahwa menikah bukan hanya soal sah secara agama dan negara, tetapi juga siap menjadi ayah dan ibu bagi generasi bebas stunting. Bagi Anda yang tertarik atau ingin tahu lebih lanjut, ikuti informasi dan update di akun Instagram: @pai_kua_mandiraja. (H/M, azd)