KUA Kisaran Barat Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMAN 4 Kisaran

Kisaran, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kisaran Barat, Mhd. Suherman, S.Ag., MA, beserta jajaran Penyuluh Agama Islam (PAI) sukses melaksanakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kisaran pada hari Selasa, (21/10).

Program ini merupakan bagian integral dari upaya prioritas Kementerian Agama (Kemenag) dalam memberikan edukasi dan sosialisasi penting kepada generasi muda, khususnya remaja sekolah, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan benteng moral yang kuat di tengah tantangan zaman.

Pelaksanaan BRUS ini berjalan dengan sangat baik dan lancar, melibatkan antusiasme dari para siswa SMAN 4 Kisaran yang menjadi peserta. Suherman, didampingi para penyuluh, menyampaikan berbagai materi krusial yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran remaja. Kegiatan ini menjadi forum yang interaktif, di mana para siswa didorong untuk aktif bertanya dan berdiskusi mengenai isu-isu yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu materi utama yang disampaikan adalah mengenai dampak negatif pernikahan dini. Dalam sesi ini, Suherman menekankan bahwa pernikahan di usia remaja dapat menghambat pencapaian cita-cita, menimbulkan risiko kesehatan, dan meningkatkan potensi masalah sosial maupun ekonomi. Edukasi ini penting untuk menanamkan pemahaman bahwa masa remaja adalah waktu untuk belajar, berkreasi, dan mempersiapkan masa depan secara matang.

Selain itu, fokus bimbingan juga tertuju pada penguatan akhlak mulia dan upaya pencegahan dekadensi moral. Para penyuluh PAI secara bergantian memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai agama, etika, dan moralitas dalam membentuk karakter yang berintegritas. Mereka menggarisbawahi peran strategis remaja sebagai aset bangsa yang harus memiliki pondasi spiritual dan moral yang kokoh.

Mhd. Suherman, S.Ag., MA, mengungkapkan bahwa kegiatan BRUS ini adalah wujud nyata komitmen Kemenag untuk berinvestasi pada kualitas sumber daya manusia sejak dini. Ia berharap, melalui bimbingan yang terstruktur dan berkelanjutan, para remaja di Kisaran Barat dapat terhindar dari perilaku negatif, memiliki pandangan hidup yang positif, serta mampu menjadi teladan di lingkungan mereka.

Kesuksesan BRUS di SMAN 4 Kisaran ini diharapkan dapat menjadi model dan pemicu untuk pelaksanaan program serupa di sekolah-sekolah lain. KUA Kecamatan Kisaran Barat berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait demi menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai keagamaan dan moralitas. (MHS/SHR)