KUA Girsang Sipangan Bolon Hadiri Lokakarya Mini, Sinergi Lintas Sektoral Bahas Capaian Kesehatan

Parapat, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Usman Bidawi, S.Ag, turut serta dan menghadiri secara langsung acara penting Lokakarya Mini Tingkat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon di Kantor Lurah Kelurahan Parapat, Rabu (08/10). Acara ini merupakan forum koordinasi triwulanan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan, khususnya yang berkaitan dengan sektor kesehatan masyarakat.

Lokakarya Mini kali ini berfokus utama pada pemaparan kinerja kesehatan yang disampaikan oleh tim medis dari Puskesmas Parapat. Presentasi tersebut menyajikan data dan analisis mendalam mengenai capaian program kesehatan masyarakat, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas layanan dan status kesehatan warga Girsang Sipangan Bolon.

Kehadiran Ka KUA Girsang Sipangan Bolon menegaskan komitmen Kementerian Agama (Kemenag) dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Sektor agama dan kesehatan memiliki kaitan erat, terutama dalam penyuluhan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin) melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin), serta sosialisasi gaya hidup sehat berdasarkan ajaran agama.

Acara Lokakarya Mini ini dikenal sebagai forum strategis karena dihadiri oleh seluruh pimpinan institusi vertikal di tingkat kecamatan. Selain Ka KUA Girsang Sipangan Bolon, hadir pula Camat sebagai pemimpin wilayah, Kapolsek, dan Danramil. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan adanya sinergi dan kolaborasi lintas sektoral yang kuat, yang sangat krusial dalam menyelesaikan berbagai isu di kecamatan.

Dalam sesi pemaparan, kinerja Puskesmas Parapat mencakup berbagai indikator penting. Data yang disajikan melibatkan angka cakupan imunisasi, upaya penanggulangan penyakit menular, program kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan kesadaran akan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Capaian bidang kesehatan menjadi barometer utama dalam mengukur keberhasilan pelayanan publik di kecamatan.

Keikutsertaan Ka KUA, Usman Bidawi, dalam forum ini memberikan peluang untuk mengintegrasikan pesan-pesan kesehatan ke dalam program-program keagamaan dan penyuluhan. Hal ini memungkinkan pesan-pesan penting, seperti pencegahan stunting atau pentingnya skrining kesehatan pra-nikah, dapat disampaikan kepada masyarakat secara lebih efektif melalui jalur keagamaan.

Melalui Lokakarya Mini ini, diharapkan terjadi penguatan koordinasi antara KUA, Puskesmas, dan unsur Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) lainnya.

Sinergi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kesehatan dan pembangunan, termasuk yang berkaitan dengan pembinaan keluarga dan remaja, dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran demi terwujudnya masyarakat Girsang Sipangan Bolon yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. (MHS/UB)